Sebarkan berita bohong, iPrice berdalih April Mop



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Kamis (29/3) lalu, Kontan.co.id memberitakan artikel berjudul Jelang mudik, Grab sediakan GrabDelman hingga GrabHeli. Hal itu berdasarkan pertimbangan bahwa semua informasi yang disampaikan oleh iPrice Group adalah benar. Namun, rupanya, berita ini tidak benar alias bohong dengan dalih kampanye April Mop. 

"Mengenai informasi kampanye April Mop yang iPrice lakukan, saya secara pribadi  dan tim marketing iPrice Group mau minta maaf ke Kontan.co.id. Jujur, hal ini kami lakukan untuk sekedar meramaikan momen April Mop yang sebentar lagi akan datang," jelas Andrew Prasatya, Content Marketing Lead iPrice Group.

Andrew juga bilang, iPrice benar-benar tidak bermaksud menyebarkan informasi palsu, atau hoax ke teman-teman media, terlebih lagi kepada Kontan. "Kami sangat menjunjung kebenaran informasi dan juga data-data ketika membagikan informasi," tambahnya.


Saat dikonfirmasi Kontan.co.id, manajemen Grab Indonesia menegaskan tidak menjalin kerja sama dengan iPrice terkait Grab Mudik jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2018.

“Kami tegaskan bahwa Grab tidak pernah menjalin kerja sama dengan pihak iPrice dan tidak pernah menerima informasi mengenai rencana penggunaan nama brand maupun atribusi kepada Ridzki Kramadibrata selaku Managing Director Grab Indonesia dalam siaran pers yang dikirimkan iPrice kepada media-media di Indonesia dengan tujuan kampanye April Fool mereka,” ujar Public Relations Manager Grab Indonesia Dewi Nuraini kepada Kontan.co.id pada Sabtu (31/3).

Dewi menyatakan, pihaknya telah menghubungi managemen iPrice untuk meminta klarifikasi mengenai pengiriman siaran pers yang telah disebarkan kepada rekan-rekan media di Indonesia.

“Mohon diabaikan saja informasinya. Siaran pers yang buat pihak iPrice itu tanpa sepengetahuan dan seizin kami dan isinya semua tidak benar,” tambah Dewi.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Abdul Manan menyatakan informasi yang menyesatkan dan merugikan pihak tertentu dapat dipidanakan.

“Tugas sebagai wartawan adalah mengingatkan agar hal itu tidak dilakukan. Sebab kalau ada orang yang tersinggung, itu bisa jadi kasus pidana. Membuat informasi palsu,” kata Abdul kepada Kontan.co.id pada Jumat (30/3). 

Abdul menyatakan, dalam kasus ini pihak yang dirugikan adalah pihak Grab Indonesia maupun masyarakat umum.

Ardian Taufik Gesuri, Pimpinan Redaksi Kontan.co.id mengatakan sesuai UU Pers, media wajib menyampaikan berita yang benar, jujur dan sesuai fakta. Itu sebabnya, redaksi Kontan.co.id merasa keberatan atas tersebarnya pemberitaan ini. 

"Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, kami meminta manajamen iPrice untuk mengklarifikasi secara terbuka kebenaran informasi yang disampaikan melalui press release tanggal 29 Maret 2018 dengan judul "Delman hingga Helikopter, Ini Jasa GrabMudik yang ditawarkan Grab Bersama iPrice"," tegasnya. 

Sekedar informasi iPrice pada Kamis (29/3) merilis riaran pers dengan judul “Delman hingga Helikopter, Ini JasaGrabMudik yang ditawarkan Grab Bersama iPrice”.  

Dalam siaran pers tersebut iPrice menyatakan terdapat tiga moda transportasi yang disediakan Grab menyambut mudik 2018 yakni delman, truk, dan helikopter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie