NUSA DUA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan keseriusannya memacu penetrasi Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyatakan, pihaknya menargetkan ada 300.000 agen Laku Pandai di akhir tahun 2015. Hitungan konservatif OJK, satu agen bisa menarik 20 nasabah. Sehingga, total ada 6 juta nasabah baru perbankan yang terjaring lewat Laku Pandai. "OJK yakin bisa capai target karena ada 11 bank lain yang akan ikut serta di Laku Pandai," ujar Muliaman, Selasa (9/6). Deputi Dewan Komisioner Bidang Perbankan OJK Irwan Lubis menambahkan, sebelas bank tersebut sudah memasukkan Laku Pandai dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun ini. Bank tersebut antara lain Bank Permata, CIMB Niaga, Sinarmas, BII Maybank, Bank Bukopin dan Bank Jabar Banten (BJB).
Sebelas bank mengantre luncurkan Laku Pandai
NUSA DUA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan keseriusannya memacu penetrasi Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyatakan, pihaknya menargetkan ada 300.000 agen Laku Pandai di akhir tahun 2015. Hitungan konservatif OJK, satu agen bisa menarik 20 nasabah. Sehingga, total ada 6 juta nasabah baru perbankan yang terjaring lewat Laku Pandai. "OJK yakin bisa capai target karena ada 11 bank lain yang akan ikut serta di Laku Pandai," ujar Muliaman, Selasa (9/6). Deputi Dewan Komisioner Bidang Perbankan OJK Irwan Lubis menambahkan, sebelas bank tersebut sudah memasukkan Laku Pandai dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun ini. Bank tersebut antara lain Bank Permata, CIMB Niaga, Sinarmas, BII Maybank, Bank Bukopin dan Bank Jabar Banten (BJB).