Sebelas start up mengikuti synrgy accelerator batch pertama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menggelar program Synrgy Accelerator periode pertama pada tahun lalu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali melanjutkan program yang sama pada awal 2020. Program ini merupakan akselerator pencarian start up lokal berbakat di Indonesia. 

Untuk memperlancar program tersebut, BCA menggandeng GK - Plug and Play. Fokus perhatian tahun ini adalah start up yang berkiprah di bidang augmented reality and intelliegence (AR/AI) dan machine learning (ML). Tapi  BCA masih membuka peluang bagi start up tekfin dan fintech enabler di luar kriteria  utama. 

Baca Juga: Digitaraya kini mulai mencari start up yang berorientasi pasar global


Rencananya tahun ini, program tersebut bakal berlangsung dua program (batch). Sedangkan tahun lalu cuma satu program  saja. Setiap batch akselerator akan diadakan selama kurang lebih selama tiga bulan. Seperti mentoring, akses ke investor hingga peluang kerjasama dengan BCA dan terhubung ke pihak regulator. 

Baca Juga: Bank BCA berkolaborasi dengan Digitaraya menyelenggarakan SYNRGY

"Melalui wadah Synrgy ini, para start up diharapkan  memperoleh pembekalan maksimal untuk mendukung produk inovatif mereka," kata Jayaprawirya Diah, Kepala Grup Digital Innovation Solution BCA dalam keterangan resmi, Selasa (18/2). 

Ada 11 start up yang terpilih. Yakni AI Sensum, Assemblr, Cubeacon, Delman IO, DyCodeX, KYCK!, Octagon Studio, Qomodo, Shinta VR, Verihubs dan Zero One.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon