Sebelum Beli Rumah, Coba Pertimbangkan Hal-hal Berikut!



MOMSMONEY.ID - Harga rumah kian melambung tinggi. Menurut survey Bank Indonesia (BI) harga rumah naik 1,72% sepanjang kuartal II-2022 meningkat 1,72%. Sementara itu Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan upah minimum region (UMR) rata-rata hanya naik 1,09% pada 2022. Kondisi ini bisa menunjukan bahwa para pekerja dengan gaji UMR belum sanggup membeli rumah. 

Padahal memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang. Ketimpangan antara kenaikan UMR dan harga rumah, kemudian memunculkan pertanyaan baru. 

Di saat gaji masih sebatas UMR, apakah bisa membeli rumah? Jika belum bisa beli rumah, apakah wajar jika mengontrak dalam jangka waktu yang panjang? Lalu kapan ya bisa memiliki rumah sendiri? Dari pada pertanyaan ini tidak berujung, yuk kita rinci satu per satu mengenai pertimbangan apa saja yang perlu dipikirkan sebelum memutuskan beli rumah atau ngontrak. 


Baca Juga: Beli Rumah Secara Tunai, Biaya Administrasi Lebih Ringan

Tentukan tujuan Anda!

Pastikan tujuan Anda membeli rumah. Apakah akan menjadi tempat tinggal saat pensiun, atau hanya sebagai investasi jangka panjang. Jika ingin membeli rumah pensiun di pedesaan, Anda bisa mulai melakukan survey harga tanah dan bangunan. Harga di desa biasanya cenderung lebih murah dibandingkan di pusat kota.

Sehingga di tempat Anda bekerja sekarang, bisa mengontrak rumah atau memilih tinggal di kost. Anda bisa mengontrak rumah bersama rekan kerja untuk menghemat pengeluaran. Lalu sisihkan tabungan untuk membeli atau KPR rumah di kota impian Anda.

Kalau Anda bertujuan melakukan investasi jangka panjang, maka jangan ragu untuk membeli rumah. Mulai sisihkan uang untuk membeli rumah. Jika sudah, rumah yang menjadi aset Anda bisa disewakan. 

Pertimbangkan dengan pekerjaan saat ini

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho,  menjelaskan salah satu yang menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan mengontrak atau membeli rumah adalah menyesuaikan dengan pekerjaan saat ini atau rencana kerja di masa depan. 

“Kalau pekerjaan masih sering berpindah tempat seperti Area Manager, dan tidak disediakan rumah dinas, maka lebih baik mengontrak,” jelas Andy. 

Kalau pekerjaan Anda menyediakan rumah dinas, Anda bisa mulai menabung untuk membeli rumah.

Baca Juga: Punya Gaji 4 Juta, Bisa Cicilan KPR Rumah Harga Berapa, Ya?

Pertimbangkan kondisi keuangan mu!

Andi menjelaskan porsi ideal seseorang menyisihkan uang untuk membeli rumah adalah 10%-30% dari gaji. Anda perlu tahu dulu cicilan KPR yang akan dibayarkan. Pastikan uang pembayaran KPR tidak melebihi porsi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta