Sebelum buyback, LEAD stock split saham 1:4



JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) akan melakukan dua aksi korporasi dalam waktu dekat, yakni pembelian saham kembali (buyback) dan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Keduanya dilakukan untuk menggairahkan perdagangan saham LEAD di pasar.

Sekretaris Perusahaan LEAD Sundap Carulli mengatakan, stock split dilakukan karena kondisi volume perdagangan saham LEAD di pasar modal cenderung kecil. Hal ini karena harga saham LEAD sudah cukup tinggi dan jumlahnya yang sedikit. "Rasio stock split yang diusulkan satu banding empat. Ini juga dilakukan untuk menarik minat investor ritel," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (13/3).

Dengan begitu, jika nilai nominal saham LEAD yang tadinya sebesar Rp 100 per saham akan berubah menjadi Rp 25 per saham. Jumlah saham di pasar pun jadi lebih banyak empat kali lipat. Saat ini harga saham LEAD berada di kisaran Rp 2.290 per saham, maka usai stock split harga saham LEAD berada di kisaran Rp 572 per saham.


Usai stock split, LEAD akan melakukan buyback sebanyak-banyaknya 32,5 juta lembar saham atau setara dengan 5,05% dari total saham LEAD.  Perusahaan angkutan lepas pantai ini bakal melakukan buyback secara bertahap dalam waktu 18 bulan ke depan.

Untuk kedua aksi korporasi ini, LEAD harus meminta restu pemegang saham terlebih dahulu pada 30 Maret mendatang.

Perseroan menyiapkan dana maksimal sebesar US$ 5 juta untuk membiayai buyback tersebut. Dana itu berasal dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. Per akhir tahun lalu, saldo laba LEAD mencapai US$ 59,39 juta.

Tujuan pelaksanaan buyback ini salah satunya untuk memberi fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola modal jangka panjang. Setelah buyback, harapannya earning per share (EPS) bisa naik dari US$ 0,031 per saham menjadi US$ 0,033 per saham. Sementara Return on Equity (ROE) LEAD akan naik dari 15,33% menjadi 15,86%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa