Sebelum Dilakukan Divestasi, Bisnis Ritel Citi Indonesia Tercatat Tetap Tumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses divestasi Citi Indonesia terkait bisnis ritelnya kepada Bank UOB Indonesia tinggal menghitung hari. Meski demikian, Citi masih mencatatkan pertumbuhan bisnis tersebut per akhir Agustus 2023 lalu.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengungkapkan proses divestasi akan selesai pada 18 November 2023 ini. Ia bilang pihaknya tetap menjaga pertumbuhan pada segmen tersebut sebelum benar-benar dialihkan.

Sebagai contoh, lini bisnis kartu kredit telah menjangkau lebih dari satu juta kartu dengan penjualan ritel tahunan mencapai lebih dari US$ 1,3 miliar. Di mana, capaian tersebut tumbuh 17% dibandingkan periode sama tahun lalu.


“Jumlah akuisisi kartu kredit yang baru, walaupun akan dijual, meningkat 92% pada akhir Agustus 2023,” ujar Batara.

Baca Juga: Laba Citi Indonesia Melesat 46% Jadi Rp 1,7 Triliun Hingga Kuartal III-2023

Sementara itu, penjualan melalui kanal digital didominasi oleh fitur pembayaran cicilan yang meningkat sebanyak 21% di periode yang sama. Capaian ini menjadikan kanal digital sebagai salah satu penunjang pertumbuhan bisnis.

Batara juga mengungkapkan bisnis wealth management juga mengalami pertumbuhan dengan jumlah total dana kelolaan mencapai lebih dari US$ 1,7 miliar. Itu meningkat 5% YoY.

“Mengenai kemajuan proses jual beli dan liabilitas yang terkait dengan consumer banking Citi dan UOB Indonesia, kami terus akan memastikan transaksi yang mulus bagi pelanggan, karyawan, dan mitra,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari