KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hotel, restoran, dan kafe (horeka) sejatinya memiliki potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Hanya memang, bukan perkara mudah untuk mempercepat pengembangan industri horeka di kawasan tersebut. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyampaikan, saat ini ajang MotoGP yang digelar di sirkuit Mandalika menjadi salah satu jualan utama yang dimiliki KEK Mandalika untuk menarik investor dari berbagai sektor industri, termasuk perhotelan. Terlebih lagi, keberadaan hotel sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan olahraga otomotif kelas dunia tersebut di Mandalika. Maulana menyebut, dengan adanya ajang MotoGP, maka kebutuhan kamar hotel di KEK Mandalika mencapai kisaran 70.000 kamar. “Tapi sekarang kamar yang tersedia hanya 12.000 kamar,” ujar dia, Rabu (16/2).
Sebelum Investasi di KEK Mandalika, Investor Perhotelan Perlu Sejumlah Pertimbangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hotel, restoran, dan kafe (horeka) sejatinya memiliki potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Hanya memang, bukan perkara mudah untuk mempercepat pengembangan industri horeka di kawasan tersebut. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyampaikan, saat ini ajang MotoGP yang digelar di sirkuit Mandalika menjadi salah satu jualan utama yang dimiliki KEK Mandalika untuk menarik investor dari berbagai sektor industri, termasuk perhotelan. Terlebih lagi, keberadaan hotel sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan olahraga otomotif kelas dunia tersebut di Mandalika. Maulana menyebut, dengan adanya ajang MotoGP, maka kebutuhan kamar hotel di KEK Mandalika mencapai kisaran 70.000 kamar. “Tapi sekarang kamar yang tersedia hanya 12.000 kamar,” ujar dia, Rabu (16/2).