KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia menargetkan aliran modal investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Indonesia sebesar US$ 44,6 miliar dapat terealisasi sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’Ruf Amin lengser dari jabatannya pada 2024 mendatang. Adapun, nilai komitmen investasi yang bari ditandatangani pada pekan lalu itu setara dengan Rp 642,2 triliun dengan asumsi kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 14.400. “Total investasi tersebut bukan hanya direalisasikan tahun 2022, tapi kita rencanakan sampai 2023 atau paling lambat tahun 2024 sudah terealisasi semua. Kami ingin komitmen ini harus selesai sebelum masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Maruf berakhir dan kalau bila perlu kami akan tambah lagi,” ucap Bahlil saat konferensi pers Hasil Kunjungan Menteri Investasi ke UEA, Kamis (11/11).
Sebelum Jokowi lengser, pemerintah targetkan investasi Rp 642,2 triliun dari UEA cair
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia menargetkan aliran modal investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Indonesia sebesar US$ 44,6 miliar dapat terealisasi sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’Ruf Amin lengser dari jabatannya pada 2024 mendatang. Adapun, nilai komitmen investasi yang bari ditandatangani pada pekan lalu itu setara dengan Rp 642,2 triliun dengan asumsi kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 14.400. “Total investasi tersebut bukan hanya direalisasikan tahun 2022, tapi kita rencanakan sampai 2023 atau paling lambat tahun 2024 sudah terealisasi semua. Kami ingin komitmen ini harus selesai sebelum masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Maruf berakhir dan kalau bila perlu kami akan tambah lagi,” ucap Bahlil saat konferensi pers Hasil Kunjungan Menteri Investasi ke UEA, Kamis (11/11).