MOMSMONEY.ID - Menciptakan energi Feng Shui yang baik di dalam rumah Anda akan membantu proses penjualan rumah semakin lancar dan cepat. Yuk cari tahu 10 aturan Feng Shui saat menjual rumah! Tentu saat menjual rumah, Anda berharap mendapatkan proses yang mulus dan cepat. Apalagi jika Anda butuh segera menjual properti yang Anda tempati saat ini. Ternyata ada lo Feng Shui yang bisa Anda ikutiuntuk mempermudah proses menjual rumah. Yuk ikuti aturan ini supaya Anda segera bertemu calon pembeli prospektif.
Baca Juga: Belum Jodoh, 5 Film Romantis Ini Bertema Menjaga Jodoh Orang Melansir
Homes and Gardens, ini 10 aturan Feng Shui saat akan menjual rumah supaya cepat laku
1. Rapikan rumah Anda Aturan Feng Shui yang pertama adalah hal yang sudah jadi rahasia umum, yaitu merapikan rumah Anda. Tentu rumah yang rapi akan menunjukan keindahan dan daya tariknya bagi calon pembeli. Jika Anda pernah membayangkan rumah impian Anda, apakah penuh dengan kekacauan? Sebagai calon pembeli rumah, tentu jawabannya tidak. Sebagai pembeli sulit bagi mereka tinggal di rumah yang penuh dengan kekacauan. Sehingga Anda perlu merapikannya secara besar-besaran dan buat calon pembeli Anda memiliki kesan yang bagus pada rumah Anda.
2. Tanyakan pada diri Anda: apa yang saya tawarkan? Aturan Feng Shui yang kedua adalah, Anda perlu menanyakan pada diri sendiri apa nilai yang Anda tawarkan dari rumah tersebut? Dengan cara ini, Anda akan lebih teliti dengan kondisi rumah saat ini. Rumah yang bersih dan cerah tentu akan memiliki kesan yang sangat baik untuk calon pembeli. Sehingga tentu akan menarik banyak calon pembeli untuk melirik rumah Anda. Masalahnya, kita bisa saja menjadi buta dengan kerusakan kecil di rumah kita sendiri. Tentu Anda ingin menawarkan kondisi rumah yang masih bagus dan layak pakai. Maka mulai lakukan pembenahan dari hal-hal kecil. Seperti cat ulang tembok yang sudah mengelupas hingga perbaiki kebocoran pada genteng. Apalagi, secara ironis dalam Feng Shui salah satu bukti yang menyebabkan uang terkuras habis adalah kondisi rumah yang memilik kebocoran. Sehingga memperbaiki kebocoran sangat penting dalam Feng Shui.
3. Periksa kembali tampilan luar rumah Anda Berdirilah di depan rumah Anda, dan lihat bangunan tersebut seperti pertama kali Anda melihat rumah tersebut. Amati bagian apa saja yang menonjol, apa saja yang perlu diperbaiki? Cara ini sangat penting karena sebagai pembeli, tampilan luar adalah hal yang pertama kali dilihat oleh mereka. Jadi pastikan halaman, taman, jalan dan pintu depan terlihat mengundang. Sebab dalam Feng Shui, penampilan luar rumah Anda juga menjadi hal yang sangat penting untuk menarik minat calon pembeli.
4. Fokus pada pintu masuk Calon pembeli yang berkunjung ke rumah Anda penuh dengan sikap antisipasi saat masuk ke pintu masuk. Hal ini terjadi karena rumah Anda masih menjadi sesuatu yang asing bagi mereka. Jadi pastikan pintu depan Anda benar-benar terbuka dan gunakan warna pintu depan berdasarkan aturan Feng Shui. Selain itu tata bagian depan rumah Anda supaya cukup lega dan memiliki sirkulasi udara yang bagus.
5. Hilangkan bau tak sedap Aturan Feng Shui kelima saat menjual rumah adalah menghilangkan bau tidak sedap dari rumah Anda. Dalam Feng Shui, bai yang tidak sedap mengindikasikan adanya energi negatif terjebak di suatu ruangan. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan rumah Anda bersih dari peralatan yang mereka gunakan. Mungkin hewan peliharaan Anda sangat menyenangkan, namun bagi orang yang tak suka hewan aroma mereka bisa sangat mengganggu. Selain itu pastikan Anda telah membersihkan rumah dari benda-benda yang berbau tak sedap di rumah.
6. Bersihkan rumah Anda dari sarang laba-laba Sarang laba-laba juga menjadi tanda-tandanya stagnasi energi dan kurangnya aliran energi positif di rumah Anda. Dalam Feng Shui, lokasi sarang laba-laba bisa menjelaskan banyak hal soal apa yang terjadi dalam kehidupan si pemilik rumah. Jadi sebaiknya bersihkan sarang laba-laba yang ada di pojok rumah atau di langit-langit rumah Anda.
7. Tetapkan aturan dasar dengan makelar Anda Membuat rumah Anda bisa dikunjungi calon pembeli kapanpun biasanya membuat banyaknya perang penawaran. Biasanya para makelar atau agen properti akan melakukan kunjungan secara aktif. Namun hal ini bisa saja mengganggu aktivitas Anda di rumah. Apalagi saat proses penjualan, rumah tersebut merupakan rumah utama. Sehingga sebaiknya tetapkan aturan dasar dengan makelar soal hari kunjungan. Supaya kegiatan Anda juga tidak terganggu.
8. Siapkan rumah Anda dalam kondisi terbaiknya Seringkali, saat Anda mengiklankan rumah maka Anda akan menggunakan foto tampilan terbaik. Namun saat ada calon pembeli yang datang, mereka kecewa karena penampilan rumah Anda tak sesuai di foto. Sehingga jika Anda ingin mendapatkan calon pembeli yang prospektif, pastikan kondisi rumah Anda dalam kondisi terbaiknya dan siap dijual. Rumah Anda perlu selalu dalam kondisi rapi atau sesuai dengan foto yang Anda iklankan. Buat jadwal kapan saja calon pembeli Anda berkunjung dan berikan waktu ekstra di pagi hari untuk merapikannya.
Baca Juga: Mr. P Mengalami Perubahan Warna? Kenali Tanda Masalah Kesehatannya 9. Hilangkan suasana tak nyaman di rumah Anda Jika Anda pernah mengalami ketidaknyamanan atau merinding saat masuk di ruangan, Anda akan memahami kenapa penting sebuah rumah harus terasa nyaman. Terkadang sebuah rumah yang lama tidak laku karena calon pembeli merasa tak nyaman saat berkunjung ke rumah tersebut. Perasaan tak nyaman saat memasuki sebuah rumah bisa merupakan akibat dari energi Feng Shui yang tidak mendukung atau sesuatu yang sederhana seperti pertengkaran pemilik yang terjadi tepat sebelum pembeli datang. Coba putar lagu yang bernuasa ceria saat calon pembeli datang berkunjung ke rumah Anda. Anda juga bisa membunyikan lonceng di setiap ruangan untuk menghilangkan energi negatif.
10. Gunakan pajangan kuda berlari dari logam Salah satu tantangan yang membuat rumah Anda lama terjual adalah karena salah satu penghuninya tidak suka saat harus pindah rumah. Jika ada yang demikian, berdasarkan aturan Feng Shui saat akan menjual rumah adalah menggunakan pajangan kuda berlari dari logam. Cara ini digunakan untuk menghilangkan energi dari penghuni rumah dan menyatakan keinginan untuk pindah ke tempat baru. Pajangan kuda harus terbuat dari logam, soal ukuran dan jenis logamnya tak jadi masalah. Pajangan kuda ini juga harus menunjukan posisi berlari dan hadapkan ke pintu depan Anda untuk menunjukan Anda bersiap menuju ke kehidupan dan rumah baru. Demikian 10 aturan Feng Shui yang perlu Anda tahu saat akan menjual rumah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta