KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mengingatkan pemerintah Indonesia untuk tidak menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dalam waktu dekat. Sebelum menaikkan pajak, ia mengimbau agar pemerintah membereskan masalah yang ada di Indonesia seperti masalah kemiskinan maupun kebocoran anggaran akibat korupsi. “Bereskan dulu korupsi dan high cost economy. Kalau misal seperti ini, yang ada seperti mengucurkan air di ember bocor. Yang paling penting, keadilan ditegakkan,” ujar Faisal dalam web seminar, Minggu (4/7).
Sebelum kerek PPN, pemerintah diminta bereskan kemiskinan dan tindak korupsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mengingatkan pemerintah Indonesia untuk tidak menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dalam waktu dekat. Sebelum menaikkan pajak, ia mengimbau agar pemerintah membereskan masalah yang ada di Indonesia seperti masalah kemiskinan maupun kebocoran anggaran akibat korupsi. “Bereskan dulu korupsi dan high cost economy. Kalau misal seperti ini, yang ada seperti mengucurkan air di ember bocor. Yang paling penting, keadilan ditegakkan,” ujar Faisal dalam web seminar, Minggu (4/7).