KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek harga saham GOTO, BUKA, dan BELI yang kompak menguat di akhir perdagangan Jumat (13/9), sebelum
long week end. Ketiga emiten teknologi alami kenaikan memasuki akhir pekan kedua bulan September 2024. Ada saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) ditutup menguat. Pada penutupan perdagangan, saham GOTO berada di harga Rp 61 per saham, naik 1,67% dari penutupan sebelumnya di Rp 60 pada Kamis (12/9).
Saham ini dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sehari sebelumnya, yakni Rp 60 per saham. Selama perdagangan, saham GOTO mencatatkan harga tertinggi Rp 63 dan terendah Rp 60, berakhir dengan kenaikan Rp 1 per saham dalam satu hari. Bila dihitung dari 7 hari yang lalu (06 September 2024), saham GOTO telah mengalami kenaikan sebesar 15,09% dari harga Rp 53.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,18% ke 7.8812 Pada Jumat (13/9), BBRI, TLKM, GOTO Top Gainers LQ45 Namun, jika dibandingkan dengan setahun yang lalu (13 September 2023), saham GOTO mengalami penurunan sebesar 29,89% dari harga Rp 87. Catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 263,80 miliar, dengan volume transaksi sebesar 43.125.349 lot. Lewat laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp -4, rasio harga terhadap laba (PER) tercatat -15,00 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku (PBV) mencapai 2,00 kali.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.795 di Sesi I Hari Ini, Ada Top Gainers yang Naik 32% Saham BUKA Hampir Naik 1%
Kemudian, saham BUKA (PT Bukalapak.com Tbk) ditutup menguat dengan penutupan di harga Rp 118 per saham. Ini artinya, saham BUKA naik 0,85% dari penutupan sebelumnya di Rp 117 pada Kamis (12/9). Saham ini dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 117 per saham. Selama perdagangan, saham BUKA mencatatkan harga tertinggi Rp 119 dan terendah Rp 117, dengan kenaikan Rp 1 per saham dalam sehari. Apabila dihitung dari 7 hari lalu (06 September 2024), saham BUKA telah naik 2,61% dari harga Rp 115. Namun, jika dibandingkan dengan setahun yang lalu (13 September 2023), saham BUKA mengalami penurunan sebesar 52,03% dari harga Rp 246. Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 9,10 miliar, dengan volume transaksi sebesar 769.350 lot. Nah, laba bersih per saham GOTO sebesar Rp -15, rasio harga terhadap laba tercatat -7,80 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku mencapai 0,49 kali.
Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Diperkirakan Meningkat pada Agustus 2024 Saham BELI Naik Tipis
Terakhir, ada saham BELI (PT Global Digital Niaga Tbk) ditutup menguat pada akhir perdagangan dengan harga Rp 452 per saham, naik 0,44% dari penutupan sebelumnya di Rp 450 pada Kamis (12/9). Saham BELI dibuka di harga yang sama seperti penutupan sebelumnya, yaitu Rp 450 per saham. Selama perdagangan, saham ini mencatatkan harga tertinggi di Rp 454 dan terendah di Rp 450, dengan kenaikan Rp 2 per saham dalam sehari.
Hitungan dari 7 hari yang lalu (06 September 2024), saham BELI telah mengalami kenaikan sebesar 0,44% dari harga Rp 450. Bila dibandingkan dengan setahun yang lalu (13 September 2023), harga saham BELI tidak berubah, tetap di Rp 452. Pihak mencatat total nilai transaksi saham BELI sebesar Rp 0,20 miliar, dengan volume transaksi mencapai 4.110 lot. Emiten ini memiliki laba bersih per saham sebesar Rp -19, dengan rasio harga terhadap laba (PER) sebesar -23,68 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku dari saham BELI sebesar 7,38 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News