Sebelum nonton debat pilpres malam ini, yuk intip dulu hasil survei elektabilitasnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Malam ini, debat kedua Pilpres 2019 akan digelar. Sebelum menyaksikan debat Piplres 2019 tersebut, ada baiknya mengintip lagi elektabilitas kedua pasangan calon berdasarkan hasil riset dari sejumlah lembaga survei.

Sebelas lembaga survei telah merilis hasil surveinya terkait elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dari hasil survei elektabilitas 11 lembaga, seperti LSI Denny JA, Populi Center, Charta Politika, Indikator Politi, Y-Publika, SMRC, Median, CRC, Alvara, Indomatrik, dan IndEX, elektabilitas 01 lebih unggul dari 02.


Akankah pasangan Prabowo-Sandiaga bisa mengejar di pilpres 17 April 2019 mendatang? Melihat masih banyak persentase dari para responden yang belum menentukan pilihannya, hal itu mungkin saja terjadi.

Berikut hasil survei 11 lembaga yang telah TribunWow.com rangkum.  1. IndEX Dikutip dari Tribunnews, Sabtu (12/1), pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin elektabilitasnya mencapai 55,6%. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat angka 32,3%. Sementara 12,1% responden tidak memberikan jawabannya atau belum tahu akan memilih siapa di pilpres nanti.

Survei tersebt dilakukan pada 17-28 Desember 2018, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95%, dan margin of error sekitar 2,9%.

2. Alvara Research Center Dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (11/1), pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat angka 54,3%. Kemudian Prabowo-Sandiaga meraih angka 35,1%. Lalu 10,6% responden sisanya belum menentukan pilihannya.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampilng dengan wawancara terhadap 1.200 responden, usia 17 ke atas. Sampel disebar di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah tiap provinsinya proporsional, terhadap jumlah penduduk.

Tingkat kepercayaan survei ini 95%, sedangkan margin of error-nya 2,88%.

3. Celebes Research Center (CRC) Dikutip dari Tribunnews, Minggu (10/2), pasangan 01 meraih angka 56,1%. Sedangkan pasangan 02 mendapat angka 31,7%. 12,2% sisanya tidak memberikan jawaban atau tidak tahu pilihannya.

Dari survei ini, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf turun 0,1%, sedang Prabowo-Sandiaga naik 0,4%.

Survei dilakukan pada 23-31 Januari 2019, dengan metode multistage random samlping. Adapun tingkat kepercayaannya sekitar 95% dan margin of error-nya kurang lebih 2,83%.

4. LSI Denny JA Dikutip dari Tribunnews, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin berada di angka 54,8%. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga hanya mendapat 31,0% suara. Selisih yang terbilang cukup tinggi itu dikarenakan masih ada 14,2% responden yang belum memutuskan pilihannya, atau tidak memberikan jawaban.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 18-25 Januari 2019. Adapun responden yang digunakan ada 1.200 dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,8%.

Dari survei tersebut, Jokowi-Ma'ruf lebih unggul dalam pemilih kalangan orang kecil dan emak-emak.

5. Populi Center Dikutip dari Tribunnews, survei Populi Center dilakukan pada 20-27 Januari 2019. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka di 34 provinsi.

Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul 54,1% dibandingkan Prabowo-Sandiaga, di mana pasangan 02 hanya memperoleh angka 31,0%. Dari 1.486 responden, 14,9% tidak memberikan jawaban.

"Hasil ini relatif sama dengan temuan survei pada bulan-bulan sebelumnya," kata peneliti Populi Center Dimas Ramadhan saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (7/2).

Diketahui, pada survei sebelumnya, pada Desember 2018, elektabilitas Jokowi mencapai 52 %. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 30,7%. Dari survei terbaru Populi Center, terlihat kedua paslon mengalami peningkatan elektabilitas.

6. Charta Politika Survei ini dilakukan pada 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. Berdasarkan survei, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 53,2% suara.

Dikutip dari tayangan Kabar Pemilu TvOne, Selasa (22/1/2019), Prabowo-Sandiaga mendapat 34,1% suara. Sebanyak 12,7% responden lainnya memilih tidak tahu harus memilih siapa, atau tidak memberikan jawaban.

Berdasarkan rilis dari Charta Politika, survei ini menggunakan sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia, dengan cara wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner terstruktur.

Survei menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.

7. Indikator Politik Survei ini dilakukan pada 16-26 Desember 2018. Berdasarkan survei, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,9%. Sedangkan Prabowo-Sandiaga elektabilitasnya 34,8%. Kemudian 9,2% responden memilih tidak tahu atau tidak memberikan jawaban. Lalu 1,1% sisanya memilih untuk golput.

Mengutip dari Kompas.com, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres masih bisa berubah. Hal itu mengingat Pilpres 2019 yang masih tersisa tiga bulan lagi.

“Kurang lebih pertarungan masih tiga bulan. Selisih 20 persen belum aman buat pasangan Jokowi-Ma’ruf,” kata Burhanuddin, Selasa (8/1).

Survei yang digelar pada 16-26 Desember 2018 itu melibatkan sebanyak 1.220 responden di seluruh provinsi. Metode yang digunakan ialah Multistage Random Sampling dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang sudah dilatih.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,9%, sedangkan tingkat kepercayaan 95%. Dari empat lembaga survei tersebut, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terlihat masih terpaut cukup jauh lantaran berada di atas 50%. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya berada di bawah 35%.

8. Y-Publica Survei ini dilakukan pada 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Dari survei tersebut, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan torehan 53,5% suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 31,9% suara. Lalu 14,6% responden tercatat belum memutuskan pilihan atau tidak memberikan jawaban.

Dikutip dari Tribunnews, survei ini dilakukan dengan mewawancarai 1.200 responden, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling (acak bertingkat). Sedangkan margin of error dalam survei ini adalah 2,98% dengan tingkat kepercayaan 95%.

9. Survei Median Survei ini dilakukan pada 6-15 Januari 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 47,9% suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 38,7% suara. Dari keseluruhan responden, ada 13,4% yang belum menentukan pilihannya di Pilpres 2019. 

Survei ini dilakukan pada 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.

10. Saiful Munjani Research & Consulting (SMRC) Survei SMRC paling akhir dilakukan pada 7-14 September 2018. Dikutip dari laman SMRC, 8 Oktober 2018, survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95%. Adapun total respondennya adalah 1.220 orang.

Diantara 1.220 responden, hanya 1.074 atau sekitar 88% yang memberikan respon secara valid. Margin of error survei tersebut sebanyak 3,05%.

Dari survei tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 60,4%. Sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 29,8%. Kemudian 9,8% responden tidak memberikan jawaban.

11. Indomatrik Dikutip dari Warta Kota, Jumat (15/2), pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 47,97% suara. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapat angka 44,04%. Selisih keduanya terbilang tipis, karena hanya 3,93% saja. Adapun 7,99% responden sisanya belum menentukan pilihan, tapi akan berpartisipasi di pilpres. 

Survei ini dilakukan pada 21-26 Januari 2019 di 34 provinsi. Survei melibatkan 1.800 responden, dengan tingkat kepercayaan survei 95%, dan margin of error 2,8%. (Lailatun Niqmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Hasil Survei Elektabilitas Capres 11 Lembaga, Bisakah Prabowo-Sandi Kejar Jokowi-Maruf April Nanti?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi