KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, pelaku industri, dan kalangan akademisi sepakat penanganan persoalan Over Dimension Over Loading (ODOL) tidak bisa lagi bersifat parsial. Masalah yang telah lama membebani sektor logistik dan infrastruktur ini harus ditangani secara holistik. Mencakup dimensi keselamatan, efisiensi ekonomi, sosial, dan kesiapan infrastruktur pendukung. Edi Susilo, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menyebut, pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi strategis untuk menyelesaikan persoalan ODOL secara sistemik. "Penerapan zero ODOL akan berdampak pada biaya distribusi dan harga barang. Karena itu, perlu ada roadmap komprehensif agar transisi berjalan mulus dan tidak mengganggu rantai pasok nasional,” ujar Edi, belum lama ini.
Sebelum Penerapan Zona ODOL, GAPKI Minta Pemerintah Revisi Atura Kelas Jalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, pelaku industri, dan kalangan akademisi sepakat penanganan persoalan Over Dimension Over Loading (ODOL) tidak bisa lagi bersifat parsial. Masalah yang telah lama membebani sektor logistik dan infrastruktur ini harus ditangani secara holistik. Mencakup dimensi keselamatan, efisiensi ekonomi, sosial, dan kesiapan infrastruktur pendukung. Edi Susilo, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menyebut, pemerintah menyiapkan sembilan rencana aksi strategis untuk menyelesaikan persoalan ODOL secara sistemik. "Penerapan zero ODOL akan berdampak pada biaya distribusi dan harga barang. Karena itu, perlu ada roadmap komprehensif agar transisi berjalan mulus dan tidak mengganggu rantai pasok nasional,” ujar Edi, belum lama ini.
TAG: