JAKARTA. Wakil Presiden Boediono menggelar pementasan wayang kulit di kantor Wakil Presiden, malam ini Sabtu (7/7). Menggelar acara wayang kulit ternyata sudah menjadi mimpi dari Boediono sedari kecil."Rencana menggelar wayang sebetulnya sudah lama. Pak Boediono dari kecil sangat menggemari wayang," kata Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat di Jakarta, Sabtu (7/7).Yopie menjelaskan, Boediono ingin mengajak masyarakata sama-sama menikmati hiburan. Itu sebabnya, Boediono mengundang masyarakat di sekitar Istana Wapres. Namun begitu, acara tidak tidak terbuka 100% karena faktor keamanan.Dalang yang akan tampil dalam acara wayang itu adalah, Ki Cahyo Kuntadi yang akan membawakan lakon Pandowo Boyong. Kemudian akan datang bintang tamu seniman tradisi Kirun, dan pesinden asal Jepang, Hiromi Kano serta sinden asal Hongaria Agnes Serfozo.Pegelaran wayang kulit ini bertepatan dengan rencana Boediono menempati kantor baru yang terletak di bekas Gedung Dewan Pertimbangan Agung di Jalan Veteran III, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, 16 Juli 2012 mendatang. "Soal lakon, itu disesuaikan saja dan kebetulan berdekatan waktunya dengan rencana pindah kantor," jelas Yopie.Selain Wapres, pejabat yang melekat lainnya turut pindah adalah sekretaris Wapres, staf khusus, pejabat eselon 1, serta sebagian pejabat eselon 2. Perpindahan dilakukan setelah evaluasi dan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selesai dilakukan.Setelah pindah, Istana Wapres yang saat ini ditempati Boediono akan direnovasi. Salah satu yang akan direnovasi adalah bagian atap yang sudah rusak dan bocor. Kendati demikian, dirinya mengatakan, renovasi tak akan mengubah struktur bangunan karena Istana Wapres telah masuk ke dalam cagar budaya. Renovasi diperkirakan selesai pada awal tahun 2012.Selanjutnya, Istana Wapres hanya berfungsi sebagai tempat menerima tamu negara. Terkait pengamanan di sekitar Gedung DPA, diserahkan kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kantor yang digagas sejak tahun 2005 itu memiliki ruang kerja Wapres, ruang rapat Wapres, ruang rapat staf, ruang wartawan, dan ruang konferensi pers.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sebelum pindah kantor, Wapres tonton wayang dulu
JAKARTA. Wakil Presiden Boediono menggelar pementasan wayang kulit di kantor Wakil Presiden, malam ini Sabtu (7/7). Menggelar acara wayang kulit ternyata sudah menjadi mimpi dari Boediono sedari kecil."Rencana menggelar wayang sebetulnya sudah lama. Pak Boediono dari kecil sangat menggemari wayang," kata Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat di Jakarta, Sabtu (7/7).Yopie menjelaskan, Boediono ingin mengajak masyarakata sama-sama menikmati hiburan. Itu sebabnya, Boediono mengundang masyarakat di sekitar Istana Wapres. Namun begitu, acara tidak tidak terbuka 100% karena faktor keamanan.Dalang yang akan tampil dalam acara wayang itu adalah, Ki Cahyo Kuntadi yang akan membawakan lakon Pandowo Boyong. Kemudian akan datang bintang tamu seniman tradisi Kirun, dan pesinden asal Jepang, Hiromi Kano serta sinden asal Hongaria Agnes Serfozo.Pegelaran wayang kulit ini bertepatan dengan rencana Boediono menempati kantor baru yang terletak di bekas Gedung Dewan Pertimbangan Agung di Jalan Veteran III, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, 16 Juli 2012 mendatang. "Soal lakon, itu disesuaikan saja dan kebetulan berdekatan waktunya dengan rencana pindah kantor," jelas Yopie.Selain Wapres, pejabat yang melekat lainnya turut pindah adalah sekretaris Wapres, staf khusus, pejabat eselon 1, serta sebagian pejabat eselon 2. Perpindahan dilakukan setelah evaluasi dan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selesai dilakukan.Setelah pindah, Istana Wapres yang saat ini ditempati Boediono akan direnovasi. Salah satu yang akan direnovasi adalah bagian atap yang sudah rusak dan bocor. Kendati demikian, dirinya mengatakan, renovasi tak akan mengubah struktur bangunan karena Istana Wapres telah masuk ke dalam cagar budaya. Renovasi diperkirakan selesai pada awal tahun 2012.Selanjutnya, Istana Wapres hanya berfungsi sebagai tempat menerima tamu negara. Terkait pengamanan di sekitar Gedung DPA, diserahkan kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kantor yang digagas sejak tahun 2005 itu memiliki ruang kerja Wapres, ruang rapat Wapres, ruang rapat staf, ruang wartawan, dan ruang konferensi pers.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News