KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat akan pulang ke Tanah Air, jemaah haji Indonesia tahun ini mendapatkan layanan konsumsi berupa ayam goreng Albaik. Mengutip
Kemenag.go.id, layanan ini diberikan saat jemaah haji Indonesia tiba di bandara di Arab Saudi. Selain Albaik, mereka juga mendapat berbagai snack dan minuman ringan.
"Saya senang sekali bisa mencicipi Albaik. Selama ini hanya mendengar cerita, sekarang akhirnya bisa merasakan sendiri," ujar Nasruddin, salah satu jemaah haji asal Embarkasi Surabaya, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (22/6/2024). Selain itu, para jemaah merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas haji Indonesia. Mulai dari hotel hingga Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, mereka mendapatkan beragam makanan. "Ini Albaik, ini juga Albaik, ini dapat roti Albaik, ini dapat snack dari bandara. Masya Allah, makanan semua ini, mas," terang Mustain, jemaah asal Bojonegoro. Perjalanan dari Makkah ke Jeddah pun berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Hal ini membuat para jemaah merasa lebih nyaman dan tenang sebelum kembali ke tanah air. “Alhamdulillah lancar perjalanannya,” pungkas Mustain.
Fase pemulangan Jemaah
Sementara itu, Kementerian Agama sudah memulai proses pemulangan Jemaah. Sejumlah jemaah sudah tiba di Tanah Air dan mendapat sejumlah layanan di asrama haji sebelum kembali ke keluarga masing-masing. Ketibaan pertama jemaah di asrama haji disambut sejumlah pejabat tinggi negara, pimpinan daerah, dan keluarga jemaah. Di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, kloter pertama tiba disambut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air telah melakukan Tawaf Wada. “Tawaf Wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum jemaah haji meninggalkan Kota Makkah,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Minggu (23/06/2024). “Bagi jemaah haji lansia dan risiko tinggi (risti) dianjurkan melakukan Tawaf Wada dengan menggunakan kursi roda atau skuter matik jika kondisi di sekitar Kakbah penuh sesak,” sambung dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie