JAKARTA. Perseteruan kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membuat tensi politik dalam negeri kian memanas. Pada saat yang bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok dalam, bahkan telah melewati level psikologis 5.000. Lantas, apakah sentimen tersebut turut mempengaruhi motivasi para pemodal, khususnya pemodal asing untuk membenamkan duitnya di bursa lokal? Direktur Utama Schroder Investment Indonesia Michael Tjoajadi bilang, pemodal asing tentunya memiliki perhatian khusus ke sentimen tensi politik tersebut. "Tapi, concern mereka itu lebih besar ke soal apakah Jokowi nanti berani mengeksekusi kebijakannya, khususnya soal kenaikan harga BBM subsidi," imbuhnya, Senin (13/10).
Seberapa besar politik menekan IHSG?
JAKARTA. Perseteruan kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membuat tensi politik dalam negeri kian memanas. Pada saat yang bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok dalam, bahkan telah melewati level psikologis 5.000. Lantas, apakah sentimen tersebut turut mempengaruhi motivasi para pemodal, khususnya pemodal asing untuk membenamkan duitnya di bursa lokal? Direktur Utama Schroder Investment Indonesia Michael Tjoajadi bilang, pemodal asing tentunya memiliki perhatian khusus ke sentimen tensi politik tersebut. "Tapi, concern mereka itu lebih besar ke soal apakah Jokowi nanti berani mengeksekusi kebijakannya, khususnya soal kenaikan harga BBM subsidi," imbuhnya, Senin (13/10).