KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) terus terbang. Dalam beberapa hari belakangan, saham maskapai ini mengalami autoreject dengan kenaikan per hari hampir sebesar 25% selama lima hari berturut-turut. AirAsia masuk ke bursa saham lewat skema backdoor listing. Perusahaan tersebut masuk lewat PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) yang melakukan aksi korporasi rights issue. Setelah masuk, Rimau Multi Putra Pratama kemudian berganti nama perusahaan menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk pada 3 Januari 2018. Mulai awal tahun itu, AirAsia terus mencatatkan transaksi tinggi. Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia menilai, kenaikan saham tersebut bersifat sementara. Hal itu sehubungan dengan bergantinya bisnis CMPP menjadi maskapai penerbangan. Selain itu, brand perusahaan Air Asia juga sudah dikenal luas pada bisnis penerbangan di Indonesia.
Seberapa jauh saham AirAsia terbang?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) terus terbang. Dalam beberapa hari belakangan, saham maskapai ini mengalami autoreject dengan kenaikan per hari hampir sebesar 25% selama lima hari berturut-turut. AirAsia masuk ke bursa saham lewat skema backdoor listing. Perusahaan tersebut masuk lewat PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) yang melakukan aksi korporasi rights issue. Setelah masuk, Rimau Multi Putra Pratama kemudian berganti nama perusahaan menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk pada 3 Januari 2018. Mulai awal tahun itu, AirAsia terus mencatatkan transaksi tinggi. Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia menilai, kenaikan saham tersebut bersifat sementara. Hal itu sehubungan dengan bergantinya bisnis CMPP menjadi maskapai penerbangan. Selain itu, brand perusahaan Air Asia juga sudah dikenal luas pada bisnis penerbangan di Indonesia.