KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdebatan tentang kebersihan pribadi sering menjadi topik hangat di internet. Mulai dari seberapa sering harus mencuci seprai, hingga keharusan mandi setiap hari, semua orang tampaknya memiliki pendapat berbeda. Namun, bagaimana dengan pakaian dalam? Seberapa sering kita benar-benar perlu menggantinya?

Banyak orang menganggap bahwa mengganti pakaian dalam setiap hari adalah aturan standar. Tetapi, menurut para ahli medis, jawabannya ternyata lebih kompleks dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis pakaian dalam yang digunakan dan tingkat aktivitas harian Anda.

Pakaian Dalam Longgar vs. Ketat

Jenis pakaian dalam yang Anda kenakan dapat memengaruhi seberapa sering Anda perlu menggantinya. Dr. Anju Methil, seorang dermatologis dikutip unilad, menyatakan bahwa dalam kondisi minim aktivitas dan tanpa keringat, mengganti pakaian dalam setiap dua hari mungkin dapat diterima.

Baca Juga: Perdebatan Ayam atau Telur, Mana yang Lebih Dulu? Akhirnya Terpecahkan

Terutama, pakaian dalam longgar seperti boxer shorts memberikan ventilasi lebih baik dibandingkan pakaian dalam ketat, sehingga dapat dipakai lebih lama.

Namun, hal ini bukan berarti Anda bisa sepenuhnya mengabaikan kebersihan. Sarah Roberts, seorang spesialis perawatan kulit berlisensi, menjelaskan bahwa mengenakan pakaian dalam berulang tanpa mencucinya dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam, atau memperburuk kondisi seperti eksim atau psoriasis akibat gesekan dan kelembapan yang terperangkap.

Risiko pada Kesehatan Kulit dan Organ Intim

Penggunaan pakaian dalam yang sama secara terus-menerus juga dapat memengaruhi kesehatan organ intim, terutama pada wanita. Penggunaan yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan bacterial vaginosis, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi.

Faktor-faktor seperti menstruasi berat atau keputihan yang signifikan juga memerlukan penggantian pakaian dalam lebih dari sekali sehari, menurut Dr. Archit Aggarwal, seorang dermatologis.

Aktivitas Fisik dan Cuaca

Jika Anda sering berolahraga atau beraktivitas berat, keringat dan gesekan dapat meningkatkan risiko ruam dan iritasi. Dr. Hannah Kopelman menyarankan agar orang yang berkeringat banyak atau melakukan aktivitas fisik intens mengganti pakaian dalam lebih sering.

Cuaca panas dan lembap juga menjadi alasan penting untuk mengganti pakaian dalam lebih dari sekali sehari untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan.

Baca Juga: Dokter Ungkap Tanda-tanda Kanker Mematikan Bisa Terlihat pada Bibir dan Kuku Anda

Panduan Praktis untuk Mengganti Pakaian Dalam

Meskipun kebutuhan setiap orang berbeda, berikut adalah panduan umum:

1. Minimal sehari sekali: Untuk kebanyakan orang dengan aktivitas normal.
2. Lebih dari sekali sehari: Jika Anda berkeringat banyak, sedang menstruasi, atau berada di iklim panas.
3. Setiap dua hari: Dalam kondisi aktivitas rendah dan tanpa keringat, terutama jika menggunakan pakaian dalam longgar seperti boxer.

Selanjutnya: Transfer Fantastis yang Mungkin Terwujud jika Elon Musk Jadi Mengakuisisi Liverpool

Menarik Dibaca: 4 Aset Investasi Ini yang Membuat Robert Kiyosaki Sangat Kaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo