Sebesar 80% kredit BRI akan fokus pada UMKM



JAKARTA. Tahun ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bakal masih mengandalkan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam penyaluran kreditnya. Sofyan Baasir, Direktur Utama BRI mengatakan, sektor ini memakan porsi 70% -80% dari total kredit.

Selain itu, bank pelat merah ini juga akan menggejot penyaluran kredit di sektor infrastruktur serta komoditas. Menurut Sofyan, kedua sektor tersebut terbilang menjanjikan sepanjang tahun 2011 ini. "Untuk yang infrastruktur kami porsinya 30%, kalau komoditas itu 20% - 30%," papar dia.

Sofyan mengaku, saat ini belum khawatir dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). "NPL BRI saat ini masih dalam kondisi yang baik atau dibawah syarat BI yang sebesar 5%," ujar dia.


Berdasarkan laporan keuangan terakhir BRI di kuartal III 2010 lalu, NPL BRI naik menjadi 4,28% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 3,92%.

Sofyan bilang, kenaikan tipis ini disebabkan disumbang dari kenaikan NPL di sektor ritel dan menengah atau komersial. Sektor ini memang langganan menyumbang NPL cukup besar. Tercatat, pada November 2010, sektor ini menyumbang NPL 6,56%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia