KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asteroid 2020 ND sedang melaju mendekati Bumi dengan jarak tempuh 48.000 kilometer per jam. Pada tanggal 24 Juli ini, jaraknya akan sangat dekat dengan Bumi, yakni 5.086.328 kilometer. Meski berjarak dekat, asteroid raksasa yang memiliki panjang sekitar 160-200 meter dengan diameter 120-160 meter itu sangat jauh dengan rumah kita. Menurut Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Rhorom Proyatikanto, jarak tersebut sekitar 15 kali jarak Bumi dengan Bulan. Bisakah asteroid ini dilihat dari Indonesia? Kepada Kompas.com, Rhorom mengatakan bahwa kita yang berada di Indonesia dapat melihat asteroid ini setelah matahari terbenam sampai sebelum matahari terbit esok hari. Dilihat dari posisinya, asteroid 2020 ND memiliki deklinasi -40 derajat. Artinya, asteroid tersebut kira-kira berada di atas 40 derajat lintang selatan. "Posisinya agak selatan, dekat dengan rasi sagitarius," kata Rhorom.
Sebuah asteroid melaju di dekat bumi, ini cara untuk melihatnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asteroid 2020 ND sedang melaju mendekati Bumi dengan jarak tempuh 48.000 kilometer per jam. Pada tanggal 24 Juli ini, jaraknya akan sangat dekat dengan Bumi, yakni 5.086.328 kilometer. Meski berjarak dekat, asteroid raksasa yang memiliki panjang sekitar 160-200 meter dengan diameter 120-160 meter itu sangat jauh dengan rumah kita. Menurut Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Rhorom Proyatikanto, jarak tersebut sekitar 15 kali jarak Bumi dengan Bulan. Bisakah asteroid ini dilihat dari Indonesia? Kepada Kompas.com, Rhorom mengatakan bahwa kita yang berada di Indonesia dapat melihat asteroid ini setelah matahari terbenam sampai sebelum matahari terbit esok hari. Dilihat dari posisinya, asteroid 2020 ND memiliki deklinasi -40 derajat. Artinya, asteroid tersebut kira-kira berada di atas 40 derajat lintang selatan. "Posisinya agak selatan, dekat dengan rasi sagitarius," kata Rhorom.