KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Sebuah gudang amunisi terbakar di wilayah garnisun militer dekat Ryazan, Rusia tengah, dengan ledakan sporadis terjadi, Distrik Militer Barat Rusia mengatakan pada Rabu (7/10).

Kebakaran terjadi di dekat pemukiman Zheltukhino setelah rumput terbakar. "Angin kencang menyebarkan api ke tempat penyimpanan amunisi artileri," kata Distrik Militer Barat Rusia seperti dikutip TASS.

"Tim pemadam kebakaran yang bertugas di garnisun militer mulai memadamkan api tetapi gagal menghentikan kebakaran. Ledakan amunisi sporadis di pangkalan teknis militer," ujar mereka.

Laporan dari tempat kejadian menyebutkan, personel militer dan sipil telah dievakuasi, dan tidak ada korban luka.

Menurut sumber TASS di layanan darurat, api terus menyebar karena embusan angin dan peluru yang meledak hampir setiap sepuluh detik. "APeluru meledak setiap sepuluh detik," sebutnya.

Baca Juga: Tsirkon, rudal hipersonik Rusia yang sukses terbang 8 kali kecepatan suara

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan setempat mengirim tim dan mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Sebuah pesawat Il-76 dari Kementerian Darurat Rusia siap untuk bergabung dalam upaya pemadaman.

Lalu lintas di Jalan Tol "Kaspiy" R-22 telah dihentikan. 

Menurut Kementerian Darurat Rusia, lebih dari 1.600 penduduk setempat, termasuk hampir 150 anak-anak, telah dievakuasi dari 14 permukiman di Wilayah Ryazan. "Menurut data awal, lebih dari 1.600 orang telah dievakuasi," kata mereka.

"Evakuasi berlangsung bekerjasama dengan pihak berwenang Distrik Skopinsky," ungkap Pemerintah Wilayah Ryazan. 

"Pertama dan terpenting, semua anak telah dievakuasi dari pemukiman: 130 anak sekolah dan 16 anak yang lebih muda. Semuanya saat ini bersama kerabatnya, di zona aman," imbuh mereka.

Selanjutnya: Uji coba rudal hipersonik sukses, Putin: Ini peristiwa besar untuk Rusia

Editor: S.S. Kurniawan