Sebuah Pencapaian, Unisba Kukuhkan Empat Guru Besar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Universitas Islam Bandung (Unisba) mengukuhkan empat guru besar baru pada Sabtu (29/10/2023). Langkah ini menegaskan posisi Unisba sebagai perguruan tinggi unggul di Jawa Barat dan Banten. Pengukuhan dilakukan oleh Rektor Unisba, Edi Setiadi di Aula Unisba.

Keempat guru besar tersebut adalah: Prof. Dr. Ir. Ina Helena Agustina, MT. (Bidang Ilmu Perencanaan Wilayah & Kota); Prof. Dr. Tasya Aspiranti, S.E., M.Si. (Bidang Ilmu Manajemen); Prof. Dr. Yani Ramdani, Dra., M.Pd. (Bidang Ilmu Pendidikan Matematika); Prof. Dr. Nunung Nurhayati, S.E., M.Si., AK.CA., (Bidang Ilmu Akuntansi).

Edi menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan hanya pencapaian pribadi bagi dosen, tetapi juga capaian penting bagi universitas. 


Baca Juga: Kemenag Cairkan Dana Bantuan Penelitian untuk 636 Dosen, Buka Daftarnya Di Link Ini

"Guru besar merupakan bukti pengakuan kompetensi akademik. Harapannya, mereka dapat membantu mewujudkan visi Unisba untuk menjadi universitas terkemuka di Asia pada 2035," ujar Edi dalam siaran pers, Minggu (29/10). 

Ia juga menekankan bahwa menjadi guru besar bukanlah puncak, tetapi semangat untuk melahirkan karya-karya lebih brilian dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wil. IV Jawa Barat & Banten, M. Samsuri, mengapresiasi Unisba yang terus melahirkan guru besar. Ia berpesan kepada mereka untuk terus menghasilkan karya dan memberikan kontribusi konstruktif, khususnya di era digital dan menjelang pemilihan umum di Indonesia.

Baca Juga: Kampusnya Boleh Swasta, Tapi Kelasnya Sudah Mendunia

Pada acara pengukuhan, keempat guru besar menyampaikan orasi ilmiahnya. Prof. Ina membahas 'Transformasi Ruang Lokal Melalui Spirit Smart dan Islam', Prof. Tasya tentang 'Model Dinamik Pembiayaan Mikro Syariah untuk Kesejahteraan Ekonomi Berkelanjutan', Prof. Yani mengenai 'Matematika Sebagai Aktivitas Manusia' dan Prof. Nunung membicarakan 'Integrasi Sistem Informasi Akuntansi Zakat Berbasis Digital'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli