KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia dikabarkan jumlahnya jauh lebih banyak berkali-kali lipat daripada yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Satgas) Coronavirus Disease 2019. Hal itu diungkap melalui dua studi baru yang disampaikan kepada Reuters. Saat ini, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa dan kasus Covid-19 yang tercatat mencapai 1,83 juta. Namun para ahli epidemiologi telah lama meyakini bahwa skala sebenarnya penyebaran virus ini telah dikaburkan karena kurangnya pengujian dan pelacakan kontak. Mengutip Reuters, Jumat (4/6), berdasarkan hasil studi seroprevalensi besar pertama di Indonesia, yang menguji antibodi, periode Desember 2020 - Januari 2021 menunjukkan 15% penduduk Indonesia tertular Covid-19. Padahal angka resmi dari pemerintah per Januari 2021 mencatat infeksi hanya sekitar 0,4% dari jumlah penduduk RI.
Sebuah studi mengungkap penduduk Indonesia yang terinfeksi corona jauh lebih banyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia dikabarkan jumlahnya jauh lebih banyak berkali-kali lipat daripada yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Satgas) Coronavirus Disease 2019. Hal itu diungkap melalui dua studi baru yang disampaikan kepada Reuters. Saat ini, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa dan kasus Covid-19 yang tercatat mencapai 1,83 juta. Namun para ahli epidemiologi telah lama meyakini bahwa skala sebenarnya penyebaran virus ini telah dikaburkan karena kurangnya pengujian dan pelacakan kontak. Mengutip Reuters, Jumat (4/6), berdasarkan hasil studi seroprevalensi besar pertama di Indonesia, yang menguji antibodi, periode Desember 2020 - Januari 2021 menunjukkan 15% penduduk Indonesia tertular Covid-19. Padahal angka resmi dari pemerintah per Januari 2021 mencatat infeksi hanya sekitar 0,4% dari jumlah penduduk RI.