JAKARTA. Bagi sebagian investor, penurunan harga suatu saham justru bisa menjadi momentum untuk menggelar akumulasi. Dengan membeli saham di saat harganya turun, potensi cuan bakal semakin besar di saat harga saham rebound. Apalagi, jika si investor mengetahui betul prospek kinerja emiten saham tersebut bakal lebih baik ke depan. Penurunan harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) belakangan ini juga dimanfaatkan Harto Djojo Nagaria untuk menambah kepemilikan sahamnya. Entah dengan alasan apa, Komisaris SMRA ini cukup agresif membeli saham SMRA pada bulan Juli lalu, saat harga saham SMRA dalam tren menurun. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis hari ini, Senin (7/8), pria yang telah menjabat Komisaris SMRA sejak 1980 silam ini ini melaporkan telah menambah kepemilikan saham SMRA. Berdasarkan laporan tersebut, Harto telah membeli 50.000 saham SMRA di harga Rp 1.005 per saham pada tanggal 28 Juli 2018.
Sebulan, komisaris ini tambah 1,45 juta saham SMRA
JAKARTA. Bagi sebagian investor, penurunan harga suatu saham justru bisa menjadi momentum untuk menggelar akumulasi. Dengan membeli saham di saat harganya turun, potensi cuan bakal semakin besar di saat harga saham rebound. Apalagi, jika si investor mengetahui betul prospek kinerja emiten saham tersebut bakal lebih baik ke depan. Penurunan harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) belakangan ini juga dimanfaatkan Harto Djojo Nagaria untuk menambah kepemilikan sahamnya. Entah dengan alasan apa, Komisaris SMRA ini cukup agresif membeli saham SMRA pada bulan Juli lalu, saat harga saham SMRA dalam tren menurun. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis hari ini, Senin (7/8), pria yang telah menjabat Komisaris SMRA sejak 1980 silam ini ini melaporkan telah menambah kepemilikan saham SMRA. Berdasarkan laporan tersebut, Harto telah membeli 50.000 saham SMRA di harga Rp 1.005 per saham pada tanggal 28 Juli 2018.