KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Venezuela memiliki lebih banyak minyak mentah daripada negara lain. Namun, krisis di sana sangat buruk bahkan sampai membuat perusahaan minyak mengalami kerugian besar. Penyedia layanan minyak terbesar di dunia, Schlumberger, pada akhir pekan lalu mengumumkan perusahaan telah mengalami penyusutan aset senilai US$ 938 juta atas kepemilikannya di Venezuela. Padahal, pada tahun lalu, Schlumberger sudah mengalami kerugian US$ 460 juta karena tagihan yang belum dibayar dari pemerintah Venezuela dan perusahaan minyak milik negara. Schlumberger memproduksi peralatan untuk perusahaan minyak dan memberikan pelatihan serta teknologi. Perusahaan menegaskan akan tetap bertahan di Venezuela dan mencoba mendapatkan kembali uang mereka. Tapi sepertinya, hal itu merupakan hal yang sulit dilakukan.
Seburuk inilah krisis ekonomi yang terjadi di Venezuela
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Venezuela memiliki lebih banyak minyak mentah daripada negara lain. Namun, krisis di sana sangat buruk bahkan sampai membuat perusahaan minyak mengalami kerugian besar. Penyedia layanan minyak terbesar di dunia, Schlumberger, pada akhir pekan lalu mengumumkan perusahaan telah mengalami penyusutan aset senilai US$ 938 juta atas kepemilikannya di Venezuela. Padahal, pada tahun lalu, Schlumberger sudah mengalami kerugian US$ 460 juta karena tagihan yang belum dibayar dari pemerintah Venezuela dan perusahaan minyak milik negara. Schlumberger memproduksi peralatan untuk perusahaan minyak dan memberikan pelatihan serta teknologi. Perusahaan menegaskan akan tetap bertahan di Venezuela dan mencoba mendapatkan kembali uang mereka. Tapi sepertinya, hal itu merupakan hal yang sulit dilakukan.