KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Rusia pada hari Selasa (19/4) resmi menolak seruan gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina. Menurut mereka, gencatan senjata tersebut hanya akan dimanfaatkan Ukraina untuk menumpuk senjata. Penolakan ini disampaikan oleh utusan Rusia di PBB, Dmitry Polyanskiy, pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di Ukraina. Beberapa saat sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata selama empat hari untuk evakuasi warga sipil dan distribusi makanan dan obat-obatan. Di hadapan Dewan Keamanan, Polyanskiy menyebut seruan gencatan senjata yang diarahkan kepada Rusia tidak tulus. Pihak Rusia menilai fase ini akan memberikan ruang bagi Ukraina untuk mempersenjatai diri.
Sebut Akan Digunakan Ukraina untuk Menumpuk Senjata, Rusia Tolak Gencatan Senjata
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Rusia pada hari Selasa (19/4) resmi menolak seruan gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina. Menurut mereka, gencatan senjata tersebut hanya akan dimanfaatkan Ukraina untuk menumpuk senjata. Penolakan ini disampaikan oleh utusan Rusia di PBB, Dmitry Polyanskiy, pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di Ukraina. Beberapa saat sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata selama empat hari untuk evakuasi warga sipil dan distribusi makanan dan obat-obatan. Di hadapan Dewan Keamanan, Polyanskiy menyebut seruan gencatan senjata yang diarahkan kepada Rusia tidak tulus. Pihak Rusia menilai fase ini akan memberikan ruang bagi Ukraina untuk mempersenjatai diri.