KONTAN.CO.ID - MANILA. Departemen Kesehatan Filipina pada hari Minggu (29/3/2020) meminta maaf atas komentar yang dibuat sehari sebelumnya bahwa dua batches alat uji virus corona yang disediakan oleh China di bawah standar. Melansir South China Morning Post, Wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire mengatakan pada hari Sabtu bahwa tingkat akurasi beberapa alat kesehatan yang dibuat oleh BGI Group dan Sansure Biotech hanya 40% dalam mendiagnosis Covid-19. Sebagai hasilnya, sebagian dari alat tersebut harus dibuang. Kedutaan besar China di Manila membantah tudingan tersebut. China mengklaim, paket itu memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan bahwa mereka telah memainkan "peran penting" sehingga memungkinkan pemerintah Filipina menangani epidemi Covid-19.
Sebut alat tes corona China tidak akurat, akhirnya Filipina minta maaf...
KONTAN.CO.ID - MANILA. Departemen Kesehatan Filipina pada hari Minggu (29/3/2020) meminta maaf atas komentar yang dibuat sehari sebelumnya bahwa dua batches alat uji virus corona yang disediakan oleh China di bawah standar. Melansir South China Morning Post, Wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire mengatakan pada hari Sabtu bahwa tingkat akurasi beberapa alat kesehatan yang dibuat oleh BGI Group dan Sansure Biotech hanya 40% dalam mendiagnosis Covid-19. Sebagai hasilnya, sebagian dari alat tersebut harus dibuang. Kedutaan besar China di Manila membantah tudingan tersebut. China mengklaim, paket itu memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan bahwa mereka telah memainkan "peran penting" sehingga memungkinkan pemerintah Filipina menangani epidemi Covid-19.