KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut penduduk miskin di Indonesia berjumlah 100 juta orang. Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan memastikan, angka yang disebut SBY itu sudah berdasarkan perhitungan yang matang. Ia menjelaskan, SBY menggunakan data Bank Dunia dalam menentukan batas kemiskinan. Menurut Bank Dunia, seorang bisa dikategorikan miskin apabila penghasilannya di bawah 2 dollar per hari. Dengan asumsi kurs 1 dollar sama dengan Rp 13.000, maka diperoleh angka Rp 26.000 per hari atau Rp 780.000 per kapita per bulan. "Maka, penduduk miskin Indonesia masih sangat tinggi, yakni diperkirakan mencapai 47% atau 120 juta jiwa dari total populasi," kata Marwan saat dihubungi, Selasa (31/7).
Sebut penduduk miskin capai 100 juta orang, SBY berpatokan pada Bank Dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut penduduk miskin di Indonesia berjumlah 100 juta orang. Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan memastikan, angka yang disebut SBY itu sudah berdasarkan perhitungan yang matang. Ia menjelaskan, SBY menggunakan data Bank Dunia dalam menentukan batas kemiskinan. Menurut Bank Dunia, seorang bisa dikategorikan miskin apabila penghasilannya di bawah 2 dollar per hari. Dengan asumsi kurs 1 dollar sama dengan Rp 13.000, maka diperoleh angka Rp 26.000 per hari atau Rp 780.000 per kapita per bulan. "Maka, penduduk miskin Indonesia masih sangat tinggi, yakni diperkirakan mencapai 47% atau 120 juta jiwa dari total populasi," kata Marwan saat dihubungi, Selasa (31/7).