SEC menjerat Hong Kong



HONGKONG. Kejahatan di industri finansial terus terjadi. Kabar terbaru, otoritas bursa saham Amerika Serikat (AS) atawa Securities and Exchange Commission (SEC), menjerat dua perusahaan investasi asal Hong Kong.

SEC menuduh Citic Securities International Investment Management HK dan China Shenghai Investment Management melakukan transaksi mencurigakan, termasuk insider trading. Praktik itu terjadi menjelang pengumuman CNOOC Ltd mengakuisisi perusahaan energi Kanada, Nexen Inc pada tahun 2012.

Kemarin (12/2), SEC menjatuhkan hukuman terhadap Citic Securities dan China Shenghai berupa denda sebesar US$ 11 juta. Saat transaksi ilegal terjadi pada Juli 2012, Citic Securities dan China Shenghai merupakan dua perusahaan investasi yang punya banyak saham CNOOC dan Nexen. "Tindakan SEC ini memastikan bahwa pihak di sisi lain dunia pun tetap akan ditindak," ujar Sanjay Wadhwa, Direktur SEC. CNOOC tercatat di bursa saham AS.


Editor: Dessy Rosalina