KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan tengah mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 yang didesain lebih efektif lagi, utamanya terkait belanja subsidi energi. Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jendral Anggaran Kementerian Keuangan Rofyanto Kurniawan menilai, pemberian subsidi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan listrik tidak efisien, karena banyak masyarakat mampu yang ikut menikmati subsidi tersebut. “Subsidi hanya untuk rakyat miskin dan yang membutuhkan, rakyat mampu menengah ke atas harusnya tidak perlu lagi mendapatkan subsidi,” tutur Rofyanto dalam acara Konsultasi Publik RUU APBN Tahun Anggaran 2023, Senin (25/7).
Secara Bertahap, Belanja Subsidi Energi Akan Dikurangi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan tengah mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 yang didesain lebih efektif lagi, utamanya terkait belanja subsidi energi. Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jendral Anggaran Kementerian Keuangan Rofyanto Kurniawan menilai, pemberian subsidi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan listrik tidak efisien, karena banyak masyarakat mampu yang ikut menikmati subsidi tersebut. “Subsidi hanya untuk rakyat miskin dan yang membutuhkan, rakyat mampu menengah ke atas harusnya tidak perlu lagi mendapatkan subsidi,” tutur Rofyanto dalam acara Konsultasi Publik RUU APBN Tahun Anggaran 2023, Senin (25/7).