KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology atau fintech sempat menjadi sektor yang digadang-gadang sebagai masa depan layanan keuangan. Bahkan, industri ini sempat menjadi primadona bagi investor untuk menempatkan dananya. Memang, daya tarik sektor fintech mulai muncul ketika pandemi Covid-19 menyebar dan memaksa orang-orang untuk berdiam di rumah. Hal tersebut terlihat dari pendanaan pada sektor fintech secara global yang menyentuh titik tertingginya di US$ 38,7 miliar pada kuartal IV-2022, berdasarkan data CBInsight dikutip Rabu (12/10). Sayangnya, tren tersebut tak bertahan lama dan terus menurun. Pada kuartal I tahun ini saja nilai investasi di sektor ini hanya US$ 29,7 miliar dan terus berlanjut hingga terbaru di kuartal III yang hanya mencapai US$ 12,9 miliar atau turun 64% secara tahunan.
Secara Global, Pendanaan ke Sektor Fintech Anjlok pada Kuartal III
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology atau fintech sempat menjadi sektor yang digadang-gadang sebagai masa depan layanan keuangan. Bahkan, industri ini sempat menjadi primadona bagi investor untuk menempatkan dananya. Memang, daya tarik sektor fintech mulai muncul ketika pandemi Covid-19 menyebar dan memaksa orang-orang untuk berdiam di rumah. Hal tersebut terlihat dari pendanaan pada sektor fintech secara global yang menyentuh titik tertingginya di US$ 38,7 miliar pada kuartal IV-2022, berdasarkan data CBInsight dikutip Rabu (12/10). Sayangnya, tren tersebut tak bertahan lama dan terus menurun. Pada kuartal I tahun ini saja nilai investasi di sektor ini hanya US$ 29,7 miliar dan terus berlanjut hingga terbaru di kuartal III yang hanya mencapai US$ 12,9 miliar atau turun 64% secara tahunan.