Secara perlahan, harga minyak kembali menurun



SINGAPURA. Mulai pulihnya kondisi produksi minyak di Kanada menyebabkan harga minyak tertekan pada Kamis (12/5) pagi.

Berdasarkan data CNBC, harga kontrak minyak Brent diperdagangkan di posisi US$ 47,13 per barel pada 10.43 WIB atau turun 1% dari penutupan hari sebelumnya.

Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tergerus 38 sen atau 0,8% menjadi US$ 45,85 per barel.


Selain itu, para trader menilai, penurunan yang cukup dalam ini akibat aksi ambil untung investor menyusul kenaikan harian minyak Brent yang mencapai US$ 2,95 sehari sebelumnya.

"Banyak yang menilai bahwa kenaikan harga minyak kemarin terlalu besar. Sehingga, mereka mengambil untung selagi bisa pagi ini," jelas salah satu trader.

Sementara itu, data US Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah AS tergerus 3,4 juta barel menjadi 540 juta barel pada pekan lalu. Jauh lebih tinggi dari prediksi analis yang meramalkan kenaikan cadangan sebanyak 714.000 barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie