Secara teknikal, emas akan nyungsep ke US$ 1.200



NEW YORK. Berdasarkan analisis teknikal yang dirilis oleh Logic Advisors, harga kontrak emas dunia diprediksi akan terus menurun hingga menyentuh ke level US$ 1.200 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak Juni lalu. Logic Advisors melihat, pergerakan rata-rata harga emas mengeluarkan sinyal "death cross". Hal ini tampak pada pergerakan rata-rata harga emas 50 hari yang berada di bawah pergerakan rata-rata 100 hari selama dua sesi berturut-turut. Menurut Bill O'Neil, partner Logic Advisors, hal tersebut mengindikasikan harga kontrak emas di Comex, New York bisa turun sebesar 5,7% dari level penutupan kemarin yakni US$ 1.272,30 pada akhir tahun nanti. "Pasar emas masih tertekan. Selain itu, secara teknikal, pergerakan harga emas masih menunjukkan tren pelemahan. Death cross juga merupakan indikasi lain bahwa harga emas akan terus menurun," jelas O'Neill. Death cross yang dimaksud adalah posisi dimana pergerakan rata-rata harga emas jangka pendek jatuh di bawah pergerakan rata-rata emas jangka panjang. Kemarin, pergerakan rata-rata harga emas 50 hari berada di level US$ 1.315,58. Sementara, pergerakan rata-rata harga emas 100 hari di level US$ 1.319,97. Menurut O'Neill. target bearish pertama adalah US$ 1.250 dan selanjutnya adalah US$ 1.200. Catatan saja, harga emas menuju penurunan tahunan pertama sejak 2000 silam setelah investor kehilangan kepercayaan terhadap emas sebagai alat investasi alternatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie