KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (26/1) diperkirakan kembali bangkit dari zona merah. IHSG ditutup terkoreksi 0,77% di level 6.258,57 pada Senin 25 Januari 2021. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (26/1) berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI sudah berada di area netral. 

Meskipun demikian, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Sementara itu, Nafan melihat, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci akan berada pada support maupun resistance di area 6.121,99 hingga 6.325,75. 

Baca Juga: Pasar saham bisa terkoreksi 5%-10% jika dugaan korupsi BP Jamsostek terbukti

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra Agro Lestari (AALI). Pergerakan harga saham AALI hampir menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham AALI adalah akumulasi beli pada area level Rp 10.750 – Rp 11.175, dengan target harga secara bertahap di Rp 11.575, Rp 12.650 dan Rp 13.750. Support ada di Rp 10.750 dan Rp 10.475. Saham AALI ditutup di Rp 11.175. (RoE: 3.97%; PER: 28.44x; EPS: 408.80; PBV: 1.15x; Beta: 1.55). 

2. Ace Hardware (ACES). Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham ACES. Rekomendasi saham ACES adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.540 – Rp 1.630, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.720, Rp 1.815, Rp 2.040 dan Rp 2.260. Support ada di Rp Rp 1.540 dan Rp 1.475. Saham ACES ditutup di Rp 1.630. (RoE: 14.16%; PER: 38.61x; EPS: 41.31; PBV: 5.48x; Beta: 0.65). 

3. AKR Corporindo (AKRA). Pergerakan harga saham AKRA menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham AKRA adalah akumulasi beli pada area level Rp 3.010 – Rp 3.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.110, Rp 3.440 dan Rp 3.770. Support ada di Rp 2.970 dan Rp 2.860. Saham AKRA ditutup di Rp 3.050. (RoE: 8.47%; PER: 13.80x; EPS: 221.80; PBV: 1.17x; Beta: 1.62). 

Baca Juga: Menanti stimulus AS dan perkembangan Covid-19, rupiah besok masih bisa menguat

4. Bank Central Asia (BBCA). Pergerakan harga saham BBCA telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BBCA adalah akumulasi beli pada area Rp 35.000 – Rp 35.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 36.025, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 34.425 dan Rp 33.000. Saham BBCA ditutup di Rp 35.175. (RoE: 14.51%; PER: 32.36x; EPS: 1,094.81; PBV: 4.70x; Beta: 0.94). 

5. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Pergerakan harga saham CPIN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham CPIN adalah akumulasi belipada area level Rp 6.150 – Rp 6.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.550, Rp 7.025 dan Rp 7.475. Support ada di Rp 6.075 dan Rp 5.975. Saham CPIN ditutup di Rp 6.350. (RoE: 13.46%; PER: 35.32; EPS: 185.45; PBV: 4.57x; Beta: 0.9). 

6. Mitra Adiperkasa (MAPI). Pergerakan harga saham MAPI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham MAPI adalah akumulasi bel pada area level Rp 725 – Rp 760, dengan target harga secara bertahap di level Rp 785, Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Support ada di Rp 725 dan Rp 690. Saham MAPI ditutup di Rp 760. (RoE: -12.92%; PER: -15.73x; EPS: -48.63; PBV: 2.03x; Beta: 1.61). 

Baca Juga: Minim sentimen positif, besok IHSG diprediksi bergerak terbatas

7. Pakuwon Jati (PWON). Pergerakan harga PWON masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham PWON adalah akumulasi beli pada level Rp 500 – Rp 515, dengan target harga secara bertahap di Rp 540, Rp 560, Rp 580 dan Rp 665. Support ada di Rp 500 dan Rp 460. Saham PWON ditutup di Rp 515. (RoE: 4.61%; PER: 31.30x; EPS: 16.61; PBV: 1.44x; Beta: 1.6). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana