JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) mencatatkan volume transaksi emas sebesar 118.960 lot sepanjang 2013. Volume transaksi tersebut mengalami kenaikan 122,97% dibanding tahun 2012.

Mengutip data volume transaksi tahunan BBJ, komoditas emas masih menjadi primadona investor. Ada beberapa pilihan kontrak emas multilateral di BBJ. Kontrak tersebut terdiri atas kontrak emas multilateral 1 kilogram, 250 gram, dan 100 gram.

Dari ketiga pilihan itu, volume transaksi yang paling marak sepanjang tahun lalu terjadi pada kontrak emas multilateral 250 gram, yakni sebanyak 54.627 lot. Volume transaksi ini tumbuh 87,95% dibanding tahun 2012.

Namun, transaksi yang mencetak pertumbuhan volume tertinggi terjadi pada kontrak emas multilateral 1 kilogram. Sepanjang tahun 2013, kontrak ini membukukan volume transaksi sebanyak 45.882 lot. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, volume transaksi ini meningkat sebesar 166,81%.

Ricky Ferlianto, Kepala Divisi Pengembangan Usaha PT Bursa Berjangka Jakarta menduga, kenaikan volume transaksi emas sepanjang tahun 2013 ditopang gencarnya pialang melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Hal tersebut berdampak pada meningkatnya minat investor untuk mencoba bertransaksi di BBJ. Tahun ini, pihaknya optimistis dapat menggenjot volume transaksi seluruh komoditas di BBJ. “Kami menargetkan kontrak multilateral dapat bertumbuh 30% pada tahun ini,” ungkap Ricky kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri