Sedang Depresi? Konsumsi 5 Makanan untuk Membantu Mengatasi Depresi Ini



MOMSMONEY.ID - Ada 5 makanan untuk membantu mengatasi depresi. Cari tahu di sini.

Depresi sebagaimana dikutip dari Siloam Hospitals adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan seseorang merasa sangat sedih dan kehilangan minat pada hal-hal yang disukai. Pada dasarnya, seseorang dapat dikatakan mengalami depresi saat merasa sangat sedih, hampa, dan putus asa selama lebih dari 2 minggu.

Kendati tidak bisa menggantikan terapi dan obat sebagai pengobatan utama depresi, namun makanan tertentu bisa membantu menurunkan risiko atau meredakan gejala depresi dengan cara meningkatkan suasana hati.


Melansir laman Health, berikut beberapa makanan untuk membantu mengatasi depresi yang sebaiknya dikonsumsi.

Baca Juga: 8 Tanda Anda Butuh Bantuan Psikolog, Salah Satunya Kematian Orang Terdekat

1. Cokelat hitam

Makanan untuk membantu mengatasi depresi yang pertama adalah cokelat hitam.

Cokelat hitam mengandung flavonoid, nutrisi berbasis tanaman yang merupakan antioksidan kuat serta dapat meningkatkan suasana hati.

Dalam sebuah studi ekstensif terhadap wanita AS tanpa riwayat depresi, konsumsi flavonoid yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah. Efek ini sangat terasa terutama di kalangan wanita yang lebih tua.

2. Lemak sehat

Makanan untuk membantu mengatasi depresi yang kedua adalah lemak sehat.

Lemak sehat seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan dan ikan sangat penting untuk kesehatan otak dan jantung.

Ikan sendiri dianggap sebagai salah satu makanan yang baik untuk mengatasi depresi. Sebuah kajian besar terhadap berbagai penelitian menemukan bahwa orang yang paling banyak mengonsumsi ikan memiliki risiko depresi 17% lebih rendah dibandingkan mereka yang paling sedikit mengonsumsi ikan.

Tinjauan lain menemukan bahwa suplemen minyak ikan omega-3 mampu meningkatkan efek pengobatan pada orang yang mengalami depresi, dibandingkan mengonsumsi plasebo.

3. Sayuran hijau

Makanan untuk membantu mengatasi depresi yang ketiga adalah sayuran hijau.

Sayuran berdaun hijau seperti selada air, bayam, sawi hijau, selada, dan lobak Swiss berada di peringkat teratas dalam daftar makanan antidepresan. Sayuran-sayuran ini memperoleh skor tertinggi dari semua makanan berbasis hewan dan nabati, yang menunjukkan bahwa sayuran berdaun hijau merupakan bagian penting dalam mencegah atau mengobati gangguan depresi.

Sayuran berdaun hijau kaya akan folat atau vitamin B yang larut dalam air. Adapun kadar folat yang rendah telah dikaitkan dengan gejala depresi dan respons yang buruk terhadap antidepresan.

Baca Juga: 10 Urutan Makeup yang Benar untuk Pemula, Flawless dan Tahan Lama!

4. Tiram

Makanan untuk membantu mengatasi depresi yang keempat adalah tiram.

Tiram merupakan sumber zinc yang sangat baik. Zinc adalah mineral penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang baik. Zinc juga mampu mendukung fungsi lain seperti penyembuhan luka dan pembelahan sel.

Jika berbicara tentang sumber hewani yang bisa membuat Anda merasa senang, tiram mendapat skor tertinggi dalam peringkat makanan antidepresan.

Namun, penelitian masih berlangsung untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara zinc dengan depresi. Yang belum jelas adalah apakah kadar zinc yang rendah menyebabkan depresi atau apakah depresi menyebabkan kekurangan zinc.

5. Ubi jalar

Makanan untuk membantu mengatasi depresi yang kelima adalah ubi jalar.

Ubi jalar mendapatkan warna jingganya dari sejenis antioksidan bernama karotenoid. Karotenoid sendiri baik untuk kulit. Karotenoid juga dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah serta mampu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Dalam sebuah studi cross-sectional, para peneliti menemukan bahwa peningkatan asupan karotenoid dapat mengurangi risiko timbulnya gejala depresi pada orang dewasa. Hubungan tersebut khususnya signifikan bagi orang dewasa berusia 40 tahun ke atas.

Itulah 5 makanan untuk membantu mengatasi depresi. Jika Anda sedang berjuang melawan depresi, konsumsilah makanan-makanan di atas dan batasi makanan yang berpotensi meningkatkan gejala depresi. Makanan-makanan ini termasuk gorengan, makanan olahan, produk susu tinggi lemak, daging merah, biji-bijian olahan, makanan manis, dan makanan berlemak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma