MOMSMONEY.ID - Inilah 5 menu sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan. Catat ya, Moms. Memulai hari dengan sarapan yang sehat sangat dianjurkan termasuk bagi orang-orang yang sedang diet. Pasalnya, sarapan dapat membantu mempertahankan energi, mencegah rasa lapar, dan menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan secara teratur cenderung lebih ramping dan lebih sukses dalam menurunkan berat badan sekaligus mempertahankannya.
Intinya, orang yang rajin sarapan akan mendapatkan lebih banyak nutrisi penting tertentu seperti vitamin, mineral, dan serat yang berperan dalam pengendalian berat badan. Harus sehat dan seimbang, berikut 5 menu sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan sebagaimana dilansir dari
EatingWell.
Baca Juga: 5 Vitamin Atasi Rambut Rontok, Bantu Rambut Baru Tumbuh! 1. Raspberry
Menu sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan yang pertama yaitu raspberry. Secangkir raspberry mengandung sekitar 8 gram serat. Adapun jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dari secangkir stroberi dan setara dengan setengah cangkir kacang hitam, menurut
United States Department of Agriculture (USDA). Sebuah studi dalam
Journal of Nutrition tahun 2019 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak serat mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dalam jangka waktu 6 bulan. 2. Oatmeal
Menu sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan yang kedua yaitu oatmeal. Oatmeal dikemas dengan serat sehingga mampu membuat perut kenyang lebih lama. Mengonsumsi karbohidrat “slow-release” dalam makanan seperti oatmeal tidak akan meningkatkan gula darah setinggi mengonsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih. Dengan mengonsumsi oatmeal saat sarapan, kadar insulin tidak akan melonjak tinggi. Nah, karena insulin berperan dalam memberikan sinyal pada tubuh untuk menyimpan lemak, maka menurunkan kadar gula darah salah satunya dengan mengonsumsi oatmeal dapat membantu Anda membakar lemak. 3. Yogurt
Menu sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan yang ketiga yaitu yogurt. Sebuah laporan pada tahun 2020 yang diterbitkan di
New England Journal of Medicine mengungkapkan makanan apa saja yang berkorelasi dengan penurunan berat badan. Dan, yogurt termasuk salah satunya. Protein whey yang ditemukan secara alami dalam yogurt menawarkan efek mengenyangkan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat sederhana. Anda dapat mengurangi jumlah kalori dan tambahan gula dengan mengonsumsi yogurt tawar. Guna menambah cita rasa manis dan sensasi segar, Anda bisa mengombinasikannya dengan buah-buahan.
Baca Juga: 6 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Berhubungan Seks, Ada Semangka! 4. Peanut butter
Menu sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan yang keempat yaitu
peanut butter. Kacang mengandung protein dan serat untuk membantu tetap kenyang lebih lama sekaligus mendorong penurunan berat badan. Kacang termasuk dalam bentuk
peanut butter atau selai kacang juga mengandung lemak sehat dalam dosis yang baik. Dua sendok makan
peanut butter hanya mengandung kurang dari 200 kalori, 8 gram protein, dan 2,5 gram serat. Olahan kacang ini juga padat nutrisi dan sangat cocok untuk jadi menu sarapan yang memuaskan. Sebaiknya, kombinasikan
peanut butter dengan karbohidrat “slow-release” seperti roti gandum utuh dan oatmeal untuk mendukung penurunan berat badan yang maksimal. 5. Telur
Menu sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan yang kelima yaitu telur.
Satu butir telur berukuran besar memiliki 6 gram protein dan 72 kalori. Dibandingkan karbohidrat dan lemak, protein mampu membuat perut kenyang lebih lama. Sebuah studi dari
Environmental Research and Public Health pada tahun 2020 menemukan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan dapat meningkatkan kepuasan makan dan menurunkan konsumsi kalori pada waktu makan berikutnya. Kendati hanya mengonsumsi telur bagian putihnya, namun itu sudah membantu menghemat kalori. Sementara itu, kuning telur kaya akan nutrisi sehat seperti kalsium serta antioksidan pelindung mata yakni lutein dan zeaxanthin. Kuning telur memang sumber kolesterol makanan yang signifikan. Namun, ilmu pengetahuan yang lebih baru menunjukkan bahwa kolesterol dari makanan pada dasarnya tidak buruk bagi kesehatan jantung.
Plus, para peneliti berpendapat bahwa makan sebutir telur utuh setiap hari baik-baik saja bagi kebanyakan orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma