MOMSMONEY.ID - Saat Anda mengalami diare, cairan tubuh banyak keluar dan bisa berakibat fatal, lo. Jangan sepelekan, yuk cari tahu penanganan pertama saat diare yang perlu dilakukan. Sebelum cari tahu soal penanganan pertama saat mengalami diare, Anda perlu tahu dulu apa penyebab diare. Melansir
Alodokter, diare umumnya disebabkan karena mengonsumsi makanan atau minuan yang terkontaminasi kuman. Namun, tak terbatas pada itu saja, diare juga bisa disebabkan karena alergi makanan, intoleran pada laktosa, efek samping obat-obatan, dan penyakit tertentu.
Baca Juga:
4 Cara Memilih Pelembab Wajah Sesuai Jenis Kulit yang Tepat, Gimana? Lalu bagaimanan penanganan pertama saat diare, yang perlu dilakukan?
Mengonsumsi oralit Oralit berfungsi untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi akibat diare. Oralit memiliki kandungan elektrolit dan air yang bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang selama diare. Anda bisa membeli oralit secara bebas tanpa resep dokter. Namun tetap Anda harus membaca petunjuk konsumsi pada kemasan supaya tetap aman. Minum air putih sesuai anjuran Jangan lupa untuk tetap minum air putih 8-10 gelas pada orang dewasa setiap harinya. Kemudian, minum satu cangkir atau 240 ml air putih setiap kali setelah buang air besar. Banyak konsumsi makanan yang mengandung elektrolit dan kalium Mengutip
Halodoc, makanan yang mengandung elektrolit biasanya makanan asin seperti sup. Bisa juga dengan mengonsumsi air kelapa yang banyak memiliki kandungan elektrolit alami. Sedangkan makanan yang mengandung kalium tinggi adalah pisang, kentang tanpa kulit dan jus buah.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental yang Bisa Anda Lakukan Hindari makanan yang menyebabkan gas Makanan tersebut antara lain gorengan, brokoli, paprika, kacang-kacangan, kacang polong, beri, buncis, sayuran hijau dan jagung. Hindari makanan tersebut selama diare. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik Makanan dan minuman tersebut adalah yoghurt, kimchi, kombucha dan tempe. Probiotik merupakan bakteri baik yang bisa melindungi organ sistem pencernaan dari infeksi bakteri dan virus penyebab diare. Konsumsi jahe dan teh kamomil Jahe adalah tanaman herbal yang bisa mengatasi diare karena sifatnya antibakteri yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab diare, salah satunya E. coli.
Jahe juga bisa digunakan untuk mengurangi keluhan diare seperti perut kembung, mual dan muntah. Sementara itu teh kamomil memiliki zat antiradang dan antibakteri yang bisa meredakan peradangan dinding saluran pencernaan, yang merupakan salah satu penyebab diare. Demikian penanganan pertama yang bisa Anda lakukan saat mengalami diare. Jika keluhan tdak segera mereda, maka Anda perlu periksa ke dokter ya Moms! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta