JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) boleh unjuk gigi. Soalnya, dalam dua bulan pertama di tahun ini, perusahaan asuransi jiwa pelat merah tersebut berhasil mengantongi pendapatan premi sekitar Rp 1,5 triliun. Itu berarti, sebanyak 15% dari target premi di sepanjang tahun yang sebesar Rp 10 triliun. Ini merupakan awal yang bagus, mengingat tren penjualan asuransi justru banyak terjadi jelang kuartal ketiga dan keempat. "Produksi di daerah bertumbuh pesat. Pendapatan premi meningkat 40% year on year dalam dua bulan pertama," ujar Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya, pekan lalu. Hal ini dikarenakan, pertama, pengelolaan antara jalur distribusi keagenan dengan bancassurance (penjualan produk asuransi melalui kerja sama dengan bank) di kantor pusat dan kantor wilayah mulai dilakukan secara terpisah. Tadinya, produksinya digabung, sehingga kurang fokus dalam pemasaran.
Sedap, 2 bulan, Jiwasraya sudah lampaui target
JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) boleh unjuk gigi. Soalnya, dalam dua bulan pertama di tahun ini, perusahaan asuransi jiwa pelat merah tersebut berhasil mengantongi pendapatan premi sekitar Rp 1,5 triliun. Itu berarti, sebanyak 15% dari target premi di sepanjang tahun yang sebesar Rp 10 triliun. Ini merupakan awal yang bagus, mengingat tren penjualan asuransi justru banyak terjadi jelang kuartal ketiga dan keempat. "Produksi di daerah bertumbuh pesat. Pendapatan premi meningkat 40% year on year dalam dua bulan pertama," ujar Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya, pekan lalu. Hal ini dikarenakan, pertama, pengelolaan antara jalur distribusi keagenan dengan bancassurance (penjualan produk asuransi melalui kerja sama dengan bank) di kantor pusat dan kantor wilayah mulai dilakukan secara terpisah. Tadinya, produksinya digabung, sehingga kurang fokus dalam pemasaran.