Sedap, harga kontrak kakao mulai menggeliat



NEW YORK/LONDON. Harga kontrak kakao naik untuk pertama kalinya selama enam sesi setelah harga kakao anjlok ke level yang paling rendah dalam 13 bulan terakhir ini. Kontrak kakao terjungkal sebesar 11% sepanjang bulan Agustus 2010 ini; penurunan bulanan terbesar sejak Februari 2009. Pagi ini, kontrak kakao mencapai US$ 2.681 per metrik ton, level terendah untuk kontrak yang paling aktif diperdagangkan sejak 17 Juli 2009. Kontrak kakao untuk pengiriman Desember naik US$ 22, atau 0,8% menjadi US$ 2.736 di ICE Futures U.S. di New York. Komoditi ini sudah anjlok sebesar 17% sepanjang tahun ini. Di Liffe Exchange London, kontrak kakao untuk pengiriman September anjlok sebesar 30 pound atau 1,5% menjadi 1.951 pound atau setara dengan US$ 2.994 per ton setelah sebelumnya sempat anjlok menjadi 1.919 pound; level terendah sejak 16 September 2009. Harga kontrak kakao tersebut anjlok ditengah kabar adanya panenan yang lebih besar dari prediksi semula di Afrika Barat. Produksi kakao di Ghana, negara penghasil kakao terbesar kedua di dunia, kemungkinan naik sebesar 3% di tahun fiskal yang berakhir 30 September 2010 mendatang. Carsten Fritsch, Analis Commerzbank AG di Frankfurt mengatakan, kondisi cuaca di wilayah tersebut sangatlah sesuai dan bagus untuk musim tanam anyar nanti yang akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: