JAKARTA. Dulu, waktu hamburger dan hotdog mulai jadi tren, orang berlomba-lomba membuka usaha makanan khas Amerika tersebut. Alhasil kini gerai burger muncul di mana-mana. Mulai dari resto cepat saji di pusat perbelanjaan, booth pinggir jalan, hingga gerobak dorong yang melintas di gang-gang sempit. Kini, gejala sama sedang terjadi pada bisnis kebab. Roti khas Timur Tengah yang berisi sayuran, daging, dan mayones ini, sedang naik daun. Lantaran penikmat makanan ini cukup banyak, maka kian banyak pula orang menjajal bisnis kebab. Maraknya pertumbuhan gerai kebab tak lepas dari skema waralaba atau kemitraan yang ditawarkan banyak pemain. Salah satunya adalah Soulthon Kebab yang didirikan Ghazali Eka Prasetya pada 2005 di Surabaya. Apa sih bedanya Sulthon Kebab dengan kebab merek lain? "Roti tortila kami khas citarasa lokal Indonesia dan dipadukan dengan gulai yang khas rasa Arab. Bahan baku kami juga bebas pengawet," kata Ghazali berpromosi. Ia mengaku memproduksi sendiri semua bahan baku yang dipakai Sulthon Kebab. Maklum, dulunya Ghazali adalah pemasok bahan baku dan peralatan kebab. Yakin dengan keunggulannya itu, pada 2007 Ghazali menawarkan kemitraan. Hingga kini, Soulthon Kebab sudah memiliki 24 mitra yang tersebar di 11 kota di Indonesia. Salah satu mitra Soulthon Kebab yang berhasil adalah Fahri yang membuka gerai di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Fahri yang menjadi mitra sejak 2008 lalu, kini bisa meraup omzet minimal Rp 1 juta per hari dengan keuntungan sekitar 40% dari omzet. Tak perlui bayar royalti Anda tertarik mengekor jejak Fahri? Ghazali menawarkan dua dua paket kemitraan Sulthon Kebab. Paket pertama, adalah paket Bisnis. Harganya Rp 25 juta. Si mitra akan mendapat booth Sulthon Kebab, dan peralatan lengkap semisal burner atau alat bakar kebab, freezer 100 liter, dan sebagainya. Paket ini juga termasuk pelatihan karyawan dan ijin kerjasama selama 5 tahun. Paket kedua, Super Kebab atau indoor. Harga paket ini lebih mahal, yakni Rp 45 juta. Mitra paket ini juga akan mendapatkan pelatihan, dan perlengkapan usaha, tapi tentu dengan fasilitas lebih baik. "Perbedaan fasilitas salah satunya, mitra mendapatkan kulkas 2 pintu," ujar Ghazali. Selain kedua paket kemitraan ini, Ghazali sedang mematangkan rencananya menawarkan paket kemitraan ketiga yang harganya lebih miring dibandingkan dua paket kemitraan pertama. Apapun paket yang dipilih si mitra, Chazali tidak akan mengutip royalty fee dari mitra. Untuk standardisasi rasa, para mitra harus membeli beberapa bahan baku dari Chazali. Misal, daging kebab sapi yang harganya Rp 145.000 per kilogram (kg), tortila dengan harga Rp 20.000 per pak isi 20 lembar, dan mayones yang harganya Rp 30.000 per liter. Gerai Sulthon Kebab tersedia 16 menu makanan. Diantaranya Chicken Tortila, Kebab Sapi, Maryam Susu Keju, dll. Harganya Rp 4.000 hingga Rp 10.000 per potong. Ghazali memperkirakan si mitra, baik paket Bisnis maupun Super Kebab, balik modal dalam 11 bulan-14 bulan. Untuk tipe Bisnis misalnya, dengan asumsi omzet Rp 200.000 per hari, mitra bisa balik modal dalam waktu 11 bulan. Tapi yang harus dicatat, persaingan di bisnis ini sudah cukup ketat seiring bertambahnya pemain. Untuk itu, pemain baru harus memilih lokasi yang strategis dan jeli membidik pasar yang tepat dengan strategi yang pas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sedap Laba Kebab Rasa Gulai Khas Arab
JAKARTA. Dulu, waktu hamburger dan hotdog mulai jadi tren, orang berlomba-lomba membuka usaha makanan khas Amerika tersebut. Alhasil kini gerai burger muncul di mana-mana. Mulai dari resto cepat saji di pusat perbelanjaan, booth pinggir jalan, hingga gerobak dorong yang melintas di gang-gang sempit. Kini, gejala sama sedang terjadi pada bisnis kebab. Roti khas Timur Tengah yang berisi sayuran, daging, dan mayones ini, sedang naik daun. Lantaran penikmat makanan ini cukup banyak, maka kian banyak pula orang menjajal bisnis kebab. Maraknya pertumbuhan gerai kebab tak lepas dari skema waralaba atau kemitraan yang ditawarkan banyak pemain. Salah satunya adalah Soulthon Kebab yang didirikan Ghazali Eka Prasetya pada 2005 di Surabaya. Apa sih bedanya Sulthon Kebab dengan kebab merek lain? "Roti tortila kami khas citarasa lokal Indonesia dan dipadukan dengan gulai yang khas rasa Arab. Bahan baku kami juga bebas pengawet," kata Ghazali berpromosi. Ia mengaku memproduksi sendiri semua bahan baku yang dipakai Sulthon Kebab. Maklum, dulunya Ghazali adalah pemasok bahan baku dan peralatan kebab. Yakin dengan keunggulannya itu, pada 2007 Ghazali menawarkan kemitraan. Hingga kini, Soulthon Kebab sudah memiliki 24 mitra yang tersebar di 11 kota di Indonesia. Salah satu mitra Soulthon Kebab yang berhasil adalah Fahri yang membuka gerai di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Fahri yang menjadi mitra sejak 2008 lalu, kini bisa meraup omzet minimal Rp 1 juta per hari dengan keuntungan sekitar 40% dari omzet. Tak perlui bayar royalti Anda tertarik mengekor jejak Fahri? Ghazali menawarkan dua dua paket kemitraan Sulthon Kebab. Paket pertama, adalah paket Bisnis. Harganya Rp 25 juta. Si mitra akan mendapat booth Sulthon Kebab, dan peralatan lengkap semisal burner atau alat bakar kebab, freezer 100 liter, dan sebagainya. Paket ini juga termasuk pelatihan karyawan dan ijin kerjasama selama 5 tahun. Paket kedua, Super Kebab atau indoor. Harga paket ini lebih mahal, yakni Rp 45 juta. Mitra paket ini juga akan mendapatkan pelatihan, dan perlengkapan usaha, tapi tentu dengan fasilitas lebih baik. "Perbedaan fasilitas salah satunya, mitra mendapatkan kulkas 2 pintu," ujar Ghazali. Selain kedua paket kemitraan ini, Ghazali sedang mematangkan rencananya menawarkan paket kemitraan ketiga yang harganya lebih miring dibandingkan dua paket kemitraan pertama. Apapun paket yang dipilih si mitra, Chazali tidak akan mengutip royalty fee dari mitra. Untuk standardisasi rasa, para mitra harus membeli beberapa bahan baku dari Chazali. Misal, daging kebab sapi yang harganya Rp 145.000 per kilogram (kg), tortila dengan harga Rp 20.000 per pak isi 20 lembar, dan mayones yang harganya Rp 30.000 per liter. Gerai Sulthon Kebab tersedia 16 menu makanan. Diantaranya Chicken Tortila, Kebab Sapi, Maryam Susu Keju, dll. Harganya Rp 4.000 hingga Rp 10.000 per potong. Ghazali memperkirakan si mitra, baik paket Bisnis maupun Super Kebab, balik modal dalam 11 bulan-14 bulan. Untuk tipe Bisnis misalnya, dengan asumsi omzet Rp 200.000 per hari, mitra bisa balik modal dalam waktu 11 bulan. Tapi yang harus dicatat, persaingan di bisnis ini sudah cukup ketat seiring bertambahnya pemain. Untuk itu, pemain baru harus memilih lokasi yang strategis dan jeli membidik pasar yang tepat dengan strategi yang pas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News