BUKITTINGGI. Di tengah ketidakpastian ekonomi, Bank Mandiri punya sederet target ambisius untuk mewujudkan mimpi sebagai salah satu bank terbesar di ASEAN pada tahun 2020. Memupuk modal jumbo menjadi salah satu target. Pahala N. Mansury, Managing Director CFO Bank Mandiri, bilang, pihaknya menargetkan modal bisa menembus Rp 200 triliun dari posisi sekarang sekitar Rp 90 triliun. Salah satu strateginya adalah memupuk modal lewat laba ditahan. Pahala menambahkan, pihaknya telah meminta pemerintah selaku pemegang saham mayoritas, menurunkan besaran rasio dividen (dividend payout ratio) dari 30% menjadi 20%. "Ini opsi permodalan selain pertumbuhan anorganik. Sebab, kami mungkin tidak terlalu fokus ke sana (anorganik)," ujar Pahala, akhir pekan lalu.
Sederet ambisi Bank Mandiri di ASEAN
BUKITTINGGI. Di tengah ketidakpastian ekonomi, Bank Mandiri punya sederet target ambisius untuk mewujudkan mimpi sebagai salah satu bank terbesar di ASEAN pada tahun 2020. Memupuk modal jumbo menjadi salah satu target. Pahala N. Mansury, Managing Director CFO Bank Mandiri, bilang, pihaknya menargetkan modal bisa menembus Rp 200 triliun dari posisi sekarang sekitar Rp 90 triliun. Salah satu strateginya adalah memupuk modal lewat laba ditahan. Pahala menambahkan, pihaknya telah meminta pemerintah selaku pemegang saham mayoritas, menurunkan besaran rasio dividen (dividend payout ratio) dari 30% menjadi 20%. "Ini opsi permodalan selain pertumbuhan anorganik. Sebab, kami mungkin tidak terlalu fokus ke sana (anorganik)," ujar Pahala, akhir pekan lalu.