Sederet bisnis Raffi Ahmad: Memiliki klub bola Cilegon FC hingga menjajal pasar saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama dan sosok Raffi Ahmad masih menghiasi jagat media sosial di Indonesia. Kabar terbaru, artis sekaligus pembawa acara dan influencer ini tercatat menjadi youtuber Indonesia paling tajir tahun ini. 

Berdasarkan data Social Blade, Jumat (14/5), Raffi Ahmad lewat akun Rans Entertainment menjadi Youtuber Indonesia dengan jumlah penghasilan tertinggi, yakni di rentang US$ 45.400 - US$ 726.800 per bulan. Jumlah itu setara Rp 649,22 juta - Rp 10,39 miliar (kurs Rp 14.300 per dollar AS).

Baca Juga: Deretan film baru yang akan tayang di bioskop CGV dan XXI pekan ini


Sultan Andara menggeser dominasi "artis" youtube lainnya seperti Deddy Corbuzier, Baim Wong, Atta Halilintar dan Ria Ricis.

Tampaknya wajar apabila suami Nagita Slavina ini menduduki posisi puncak youtuber Indonesia dengan penghasilan tertinggi. Lihat saja, jumlah subscribers akun Rans Entertainment cukup banyak. Hingga Jumat (14/5), Raffi Ahmad sudah mengumpulkan 20,5 juta subscribers.

Jumlah video yang diupload Rans Entertainment mencapai 2.148 item dengan jumlah penonton (akumulatif) sebanyak 4,11 miliar. Bukan hanya di youtube, Raffi Ahmad juga berkibar di media sosial lainnya seperti Instagram. Di akun Instagram @raffinagita1717, Raffi Ahmad memiliki 52,3 juta followers.

Bukan hanya dunia hiburan dan entertainment, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga mengembangkan sayapnya di berbagai lini, termasuk beragam bisnis dan investasi.

Contohnya, pada tahun ini Raffi Ahmad berkongsi dengan pengusaha muda dan Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim mengakuisisi klub sepakbola Cilegon United.

Baca Juga: Kongsi Rudy Salim dan Raffi Ahmad bakal bangun stadion RANS Prestige Sportainment

Tak tanggung-tanggung, Raffi Ahmad dan Rudy Salim menyuntikkan dana hingga Rp 300 miliar (masing-masing Rp 150 miliar). Investasi tersebut meliputi akuisisi klub, pembelian pemain, pembangunan lapangan dan infrastruktur penunjang, serta akademi dan Sekolah Sepak Bola (SSB).

Dengan suntikan dana hingga Rp 300 miliar, Cilegon United yang bermain di kompetisi Liga 2 itu bertransformasi menjadi RANS Cilegon FC.

Editor: Sandy Baskoro