Sederet Buah yang Bisa Turunkan Tensi Tinggi Secara Alami, Ada Pisang Hingga Melon



KONTAN.CO.ID -  Beberapa buah mengandung berbagai nutrisi yag bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kalium adalah salah satu mineral penting yang berfungsi mengendalikan fungsi sel saraf dan otot, khususnya otot jantung. 

Kalium juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah. Oleh sebab itu, kalium sangat baik untuk penderita hipertensi dalam mengontrol tekanan darah. 


Salah satu sumber makanan tinggi kalium yang menyehatkan adalah buah. Berikut ini daftar buah-buahan tinggi kalium yang baik untuk hipertensi, dirangkum dari Alodokter dan Kemenkes

Baca Juga: Catat Cara Membuat Rebusan Daun Binahong Buat Turunkan Asam Urat dan Gula Tinggi

Pisang

Pisang merupakan salah satu buah tinggi kalium yang cukup sering direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita hipertensi. 

Satu buah pisang ukurang sedang mengandung sekitar 420 mg kalium. Dari sekian banyak jenis pisang, pisang raja termasuk jenis pisang dengan kandungan kalium yang tinggi.

Selain dikonsumsi langsung, Anda juga bisa mengolah pisang menjadi roti, kue bolu, atau pisang bakar. Sebisa mungkin hindari mengolah pisang dengan cara digoreng agar tidak menambah lemak jenuh dan mengurangi nilai gizinya.

Jambu biji

Selain pisang, jambu biji juga mengandung kalium yang cukup banyak. Dalam 1 buah atau sekitar 100 gram jambu biji terkandung sekitar 420 mg kalium, yang mana jumlah ini setara dengan kalium dalam sebuah pisang.

Jambu biji juga rendah kalori, tapi kaya akan vitamin C sehingga cocok dijadikan sebagai camilan diet. Beberapa orang tidak menyukai buah ini karena bijinya cukup banyak dan keras. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengolahnya menjadi jus dan menyaringnya sebelum dikonsumsi agar bebas dari biji. Pastikan tidak menambahkan gula atau susu kental manis pada jus jambu yang Anda buat.

Nangka

Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan buah nangka. Buah bewarna kuning dan manis ini sering diolah menjadi hidangan penutup seperti campuran es teler atau gorengan. 

Dalam 100 gram atau sekitar 6 potong nangka terkandung sekitar 450 mg kalium. Meski rasanya manis, buah nangka dicerna lebih lambat di dalam tubuh dibandingkan buah-buahan lain, sehingga tidak cepat menaikkan kadar gula darah.

Agar manfaatnya lebih optimal, sebaiknya Anda mengonsumsi buah nangka secara langsung atau diolah tanpa pemanis tambahan.

Tomat

Tomat mengandung banyak nutrisi seperti likopen hingga tinggi kandungan kalium yang baik untuk penderita hipertensi.

Dalam satu buah tomat ukuran besar saja memiliki sekitar 400 mg kalium. Bahkan, kandungan kalium ini bisa mencapai 500 mg atau lebih jika diolah menjadi jus atau saus tomat segar.

Untuk mendapatkan manfaat kalium dari tomat, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau diolah menjadi hidangan lezat, seperti saus pasta, sup telur tomat, atau ayam masak tomat. 

Namun, selalu gunakan tomat segar agar terbebas dari asupan bahan pengawet dan gula atau garam tambahan.

Baca Juga: Baik untuk Penglihatan, Ini 5 Manfaat Lain Teh Bunga Krisan bagi Kesehatan

Alpukat

Selain nangka, buah yang juga sering diolah menjadi hidangan penutup atau camilan adalah alpukat. Kandungan kalium dalam setengah buah alpukat bisa mencapai 345 mg. 

Selain tinggi kalium, alpukat juga rendah natrium, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita darah tinggi (hipertensi).

Anda bisa mengonsumsi buah alpukat secara langsung atau diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti jus, salad, sup buah, atau sandwich. 

Namun, jika Anda ingin mengolahnya lagi, pastikan ANda tidak menambahkan banyak gula tambahan atau susu kental manis pada hidangan tersebut.

Durian

Rasanya yang legit manis membuat durian dinobatkan sebagai rajanya buah. Meskipun tidak semua orang tahan dengan aromanya, durian memiliki banyak penggemar bahkan hingga mancanegara. 

Selain nikmat, durian juga merupakan buah yang mengandung kalium. Kandungan kalium dalam 100 gram durian atau sekitar 3–4 potong durian ukuran sedang bisa mencapai 440 mg. 

Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi durian, khususnya bagi ibu hamil, penderita diabetes, atau obesitas. 

Sebab, buah ini tinggi akan gula dan kalori sehingga sebaiknya dikonsumsi secukupnya saja dan jangan terlalu sering. Anda bisa mengolah durian menjadi jus, es krim tanpa gula tambahan, atau puding.

Jambu air

Selain jambu biji, jambu air juga termasuk buah yang mengandung kalium. Dalam 100 gramnya, buah dengan tekstur renyah dan kaya air ini mengandung sekitar 320 mg kalium. 

Jambu air juga kaya akan serat yang bisa mencegah sembelit dan perut kembung. Anda bisa mengolahnya menjadi rujak buah, manisan, asinan, atau salad buah.

Baca Juga: Simak 7 Manfaat Kailan Untuk Kesehatan, Banyak Khasiatnya Loh!

Sirsak

Berbuka dengan segelas jus sirsak dingin tentu sangat nikmat, terutama setelah seharian berpuasa. 

Sekain menyegarkan sirsak juga merupakan buah yang mengandung kalium. Dalam 100 gram daging buah sirsak mengandung sekitar 280–300 mg kalium.

Jumlah ini memang lebih kecil dari buah lainnya, namun buah ini tinggi vitamin C sehingga baik untuk tubuh. 

Selain diolah menjadi jus, daging buah sirsak juga bisa dibekukan hingga teksturnya menyerupai es krim. 

Melon

Jumlah kalium dalam 100 gram buah melon mencapai 230 mg. Selain kalium yang baik untuk kesehatan jantung, melon juga mengandung vitamin K, folat, dan magnesium yang bisa menjaga kekuatan tulang.

Untuk mendapatkan manfaat melon ini, Anda bisa mengolahnya menjadi jus, es buah, atau salad buah tanpa tambahan gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News