KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buncis, sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan nutrisi. Ini manfaat buncis untuk kesehatan tubuh. Buncis termasuk dalam golongan polong-polongan. Melansir buku berjudul Eksiklopedi Buncis: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisnisnya, buncis bukanlah tanaman sayuran asli tanah air. Buncis berasal dari Amerika.
Baca Juga: Minum jus buncis efektif menurunkan darah tinggi Umumnya, buncis diolah menjadi tumisan, campuran sup, atau cah. Rasa buncis yang manis dan renyah menambah nikmat citarasa masakan. Tahukah Anda bila buncis baik untuk kesehatan? Buncis bukan sayuran biasa. Buncis mengandung vitamin A, C, K, asam folat, serat, zat besi, dan saponin.
Manfaat buncis untuk kesehatan
Beruntunglah untuk Anda yang suka makan buncis. Sebab, buncis menyimpan cukup banyak manfaat untuk kesehatan. Ini manfaat buncis untuk kesehatan yang belum banyak diketahui. 1. Kesehatan jantung Jantung, salah satu organ tubuh yang vital, jadi Anda harus menjaga kesehatan jantung bila ingin berumur panjang. Buncis merupakan sayuran yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan menjaga kesehatan jantung. 2. Menurunkan berat badan Mempunyai berat badan ideal adalah impian kebanyakan perempuan dan laki-laki. Buncis jadi salah satu sayuran yang baik dikonsumsi untuk Anda yang sedang menjalankan program diet. Sebab, buncis kaya akan serat dan rendah kalori. 3. Meningkatkan kesuburan perempuan Buncis mengandung zat besi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan perempuan. 4. Mencegah kanker Kandungan sapoinin, gamma-tocopherol, dan pitosterol yang bersifat antikarsinogenik. Kandungan tersebut membuat buncis yang dikonsumsi dengan daging panggang bisa menurunkan risiko kanker. 5. Diabetes melitus Buncis salah satu sayuran yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.
Sebab, buncis kaya akan serat yang berperan untuk memperlambat penyerapan glukosa. Makan buncis secara rutin bisa menurunkan risiko Diabetes Melitus.
Baca Juga: Anda penderita asam urat? ini obat herbal yang efektif mengobati asam urat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati