CUKA APEL DAN KESEHATAN GINJAL - Cuka apel telah terbukti memberikan dampak positif pada kesehatan penderita batu ginjal. Batu ginjal penyakit yang membutuhkan perhatian khusus dan pengobatan yang tepat dan cepat.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil, Ini Gejala Batu Ginjal yang Sering Muncul Mengutip dari Healthline, batu ginjal merupakan massa padat mineral dan garam yang mengkristal yang berkembang di dalam ginjal dan di sepanjang saluran kemih. Batu ginjal terbentuk karena adanya penumpukan mineral-mineral tersebut di dalam urisn, terutama saat urin pekat. Batu ginjal menyebabkan mual, demam, dan nyeri saat buang air kecil.
Cuka apel meluruhkan batu ginjal
Selain menjalani operasi, batu ginjal bisa diatasi dengan cuka apel. Kandungan asam asetat yang terkandung dalam cuka apel diduga bisa melunakkan, memecah, dan melarutkan batu ginjal. Cuka apel juga disebut-sebut membuat darah dan urin menjadi alkali sekaligus meningkatkan asam lambung. Hal ini membantu mencegah pembentukan batu baru dan meningkatkan pencernaan. Cuka apel juga membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan akibat batu ginjal. Cuka apel membantu membersihkan tubuh dari racun dan kelebihan mineral yang menyebabkan batu ginjal.
Hasil penelitian
Ada cukup banyak bukti yang melaporkan cuka apel memberikan efek positif pada penyakit batu ginjal. Hasil sebuah penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa cuka yang difermentasi terbukti memiliki efek positif dalam pencegahan batu ginjal. Hal ini terbukti secara signifikan terkait dengan penurunan risiko pembentukan batu ginjal. Penelitian tahun 2014 yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa cuka apel memiliki efek perlindungan terhadap cedera oksidatif ginjal dan meningkatkan enzim antioksidan.
Cuka apel juga terbukti bisa menurunkan kolesterol yang juga bisa mencegah pembentukan batu ginjal. Asal tahu saja, berat badan yang lebih tinggi berhubungan dengan pembentukan batu ginjal.
Baca Juga: Jangan Cuma Takut Kolesterol, Ini Manfaatnya untuk Kehidupan Seksual! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati