KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lobak mengandung banyak vitamin dan mineral yang memberikan manfaat baik untuk kesehatan yakni menjaga kesehatan kulit sampai mengobati batuk. Lobak, sayuran yang kerap muncul di drama Korea. Umumnya, lobak diolah menjadi acar.
Baca Juga: Selain Menghilangkan Bau Badan, Ini Manfaat Beluntas Lobak memiliki bentuk bak wortel namun lebih besar dan warnanya putih. Daging lobak memiliki citarasa sedikit pedas dan beraroma khas. Melansir dari buku berjudul Awet Muda Ala Korea, umbi lobak mengandung vitamin A, B1, B2, niasin, minyak atsiri, kolin, kalsium, fosfor, besi, rafarin, asam oksalat, dan rafanol. Kandungan tersebut membuat lobak menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan bila dikonsumsi secara rutin.
Manfaat lobak
Selain lezat, lobak juga populer dalam dunia pengobatan tradisional. Lobak dipercaya efektif mengobati perut kembung dan disentri. Berikut manfaat lobak untuk kesehatan. 1. Insomnia Anda sering sulit tidur malam alias insomnia? Lobak bisa jadi salah satu solusinya. Lobak mengandung alkaloid yang bermanfaat untuk mengendurkan saraf. Sehingga, Anda akan merasa lebih rileks dan mudah tidur. Untuk merasakan manfaatnya, Anda jus lobak yang dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Setelah itu, Anda minum jus lobak secara sekaligus. 2. Menurunkan berat badan Lobak, sayuran yang baik untuk dikonsumsi para pejuang diet. Sebab, lobak merupakan sayuran yang rendah kalori dan kaya akan serat. Tidak hanya itu, lobak juga mengandung enxom diastase yang berperan untuk melancarkan pencernaan serta mengurangi penumpukan lemak dalam jaringan tubuh. 3. Batuk Batuk, penyakit yangn umum diderita masyarakat. Umumnya batuk akan semakin menjadi-jadi saat malam tiba. Lobak bermanfaat untuk mengobati batuk, solusi untuk Anda yang enggan minum obat batuk kimia. Untuk merasakan manfaatnya, Anda siapkan lima buah lobak dan gula secukupnya. Anda parut lobak lalu peras dan ambil airnya. Anda campurkan air perasan lobak dengan gula secukupnya lalu biarkan semalaman. Anda minum obat herbal tersebut satu kali sehari. 4. Darah tinggi Melansir dari NDTV Food, lobak mengandung potasium yang bermanfaat untuk menurunkan serta mengontrol tekanan darah. Makanya, lobak baik dikonsumsi oleh penderita darah tinggi secara rutin. 5. Meningkatkan daya tahan tubuh Lobak juga kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, lobak juga mampu menangkal radikal bebas serta mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini. 6. Kesehatan jantung Lobak mengandung asam folat, flavonoid, dan antosianin yang bermanfaat untuk mengoptimalkan kerja jantung. Konsumsi lobak secara rutin bisa menurunkan risiko penyakit jantung. 7. Mengatasi masalah pencernaan Lobak telah terbukti bermanfaat menjaga pencernaan karena kaya serat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat makanan dalam jumlah yang tinggi bisa mengurangi risiko penyakit divertikular karena membantu buang air besar. Beberapa hasil penelitian lain menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi mungkin tidak membantu melawan divertikulosis asimtomatik. Namun, penelitian yang lebih baru melaporkan bahwa asupan serat makanan yang tinggi bisa mengurangi risiko penyakit divertikular. Orang yang mengonsumsi 30 gram serat per hari bisa mengurangi risiko penyakit sebesar 41%. 8. Menjaga kesehatan hati dan ginjal Dalam penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar lobak ditemukan bisa memberikan perlindungan terhadap cedera hati pada tikus. Ekstrak air lobak juga ditemukan bisa melindungi terhadap fibrogenesis hati. 9. Menyehatkan kulit dan rambut Lobak merupakan sumber vitamin A, C, dan zat besi. Semua vitamin dan mineral tersebut baik untuk kesehatan kulit dan rambut. Vitamin A baik untuk fisiologi kulit. Ini bisa membantu dalam produksi sebum dan mencegah jerawat. Namun, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui efektivitasnya.
Vitamin C meningkatkan produksi kolagen. Asal tahu saja, kolagen memberikan struktur pada kulit. Zat besi membantu dalam produksi melanin pada rambut. Kekurangan zat besi dilaporkan bisa menyebabkan rambut rontok dan rambut beruban prematur.
Baca Juga: 2 Cara Menggunakan Minyak Cengkeh Untuk Mengobati Sakit Gigi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati