KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puluhan juta pengguna platform media sosial Instagram turut membagikan gambar produksi kecerdasan (AI generatif) buatan bertuliskan All Eyes on Rafah sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan kecaman bagi serangan Israel ke Rafah belakangan ini. Sederet selebritis dunia pun ikut serta dalam tren ini, membuat gerakan ini semakin populer. 

Hingga Kamis (30/5), tercatat sudah lebih dari 46,6 juta pengguna Instagram yang membagikan gambar All Eyes on Rafah melalui fitur Instagram story. 

Tidak seperti gambar serta video yang banyak tersebar sebelumnya di media sosial terkait serangan Israel ke Jalur Gaza yang sebagian besar berisi kekejaman, gambar All Eyes on Rafah relatif tidak menunjukkan tanda-tanda serangan. Gambar itu hanya terlihat jejeran tenda pengungsi di sebuah wilayah di Timur Tengah. 

Sederet artis, aktor, musisi, hingga model dunia turut meramaikan tren yang menyuarakan dukungan kepada Palestina ini. Menurut pantauan CNA Indonesia, nama-nama seperti Dua Lipa, Bella Hadid, Pedro Pascal, Paramore, Ariana Grande, Priyanka Chopra, Mark Ruffalo, Jenna Ortega, Mindy Kaling dan Farhana Bodi turut mengunggah gambar ini. 

Baca Juga: Ramai Kampanye All Eyes on Rafah, di Mana Kamp Pengungsian Warga Palestina?

Aktor Pedro Pascal, melalui akun Instagram @pascalispunk mengunggah gambar lain namun turut bertuliskan All Eyes on Rafah dengan dominasi warna putih dan merah. Tersemat pula tulisan "Pilihlah cinta kasih," di bawah tulisan itu. 

Unggahan yang tidak diberikan caption apa pun itu menuai lebih dari 600 ribu likes, meskipun fitur komentarnya dimatikan. 

Selain Pascal, grup band Paramore juga menyuarakan dukungan untuk Palestina. Paramore meminta para penggemarnya ikut berdonasi untuk bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza melalui organisasi kemanusiaan internasional seperti Save the Children dan Doctors Without Borders. 

Paramore juga menegaskan bahwa dukungan mereka kepada Palestina bukan berarti mereka anti-Yahudi. 

"Kami tidak percaya bahwa dukungan terhadap teman dan keluarga Palestina sama dengan anti-Semitisme. Kami mencintai teman-teman dan keluarga Yahudi kami dan berdoa agar mereka yang masih disandera segera dilepaskan," bunyi unggahan Paramore di fitur Instagram story. 

Baca Juga: Israel: Serangan ke Gaza Masih akan Berlangsung Hingga Tujuh Bulan ke Depan

"Meskipun demikian, kami tidak dapat mendukung ide genosida. Kami mendukung mereka yang menyerukan gencatan senjata dengan segera dan permanen," lanjut pernyataan band tersebut. 

Israel terus meluncurkan serangan ke Rafah, Gaza selatan, di tengah kecaman dan perintah penghentian serangan dari Mahkamah Internasional. Rafah menampung 2,3 juta penduduk Gaza yang berlindung dari gempuran Israel sejak serangan intensif pada 7 Oktober 2023 lalu.

Hingga Senin (27/5), serangan Israel ke Rafah telah menewaskan 45 jiwa dan melukai setidaknya 250 orang. 

Editor: Handoyo .