KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Miliarder asal China Hui Ka Yan telah bergerak melampaui rekanannya untuk membiayai ekspansi perusahaannya yang memiliki banyak hutang.

Pimpinan China Evergrande Group ini mengajak para taipan baru yang memiliki akses ke usaha real estatenya yang lain untuk mengumpulkan dana miliaran bagi perusahaan rintisan kendaraan listrik yang kini memiliki valuasi lebih dari Ford Motor Co. 

Melansir artikel Bloomberg, Jumat (12/3) tiga dari enam investor strategis perusahaan Evergrande New Energy Vehicle Group Ltd senilai US$ 3,4 miliar pada Januari 2021 adalah investor utama dari layanan properti yang baru saja melantai di bursa dua bulan lalu.

Beberapa investor lain juga berkomitmen untuk mendanai upaya pencatatan oleh perusahaan induk di China daratan. Hui juga beralih ke istri dari rekannya Joseph Lau, bagian dari klub dua besar taipan yang memainkan bisnis dengan nama yang sama. 

Baca Juga: Harta Jack Ma hilang ratusan triliun setelah tekanan otoritas China

Para pendukung baru menggarisbawahi kemampuan Hui untuk memperluas jaringan kenalannya yang kaya guna mengumpulkan dana bagi kerajaannya saat pemerintah menekan perusahaan properti dengan membatasi pinjaman mereka untuk menghindari kehancuran.

"Ketika likuiditas ketat, ada baiknya memilih jaringan teman-teman kaya Hui Ka Yan," kata Brock Silvers, Kepala Investasi Kaiyuan Capital yang berbasis di Hong Kong. 

Dia juga menambahkan, metode penggalangan dana yang dilakukan Hui dapat menimbulkan pertanyaan mengenai kedalaman sebenarnya dari dukungan pasar untuk usaha Evergrande.

Meskipun kurang dikenal dibandingkan pendukung Hui yang punya nama besar, para pemodal baru sejatinya telah membantunya masuk ke industri kegemaran investor global yakni kendaraan listrik. 

Unit EV Evergrande sekarang telah menjadi perusahaan raksasa dengan valuasi mencapai US$ 61 miliar, bernilai dua kali lipat dari Nissan Motor Co, meskipun belum secara resmi memulai produksi masal. 

Baca Juga: Evergrande Group jual 40,96% saham di Xianjiang ke Shenergy US$ 2,23 miliar

Editor: Noverius Laoli