Sederhanakan Pekerjaan Konstruksi, Hilti Gunakan Platform Baterai Nuron



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hilti Indonesia meluncurkan platform baterai 22 volt Nuron yang ditujukan untuk menyederhanakan pekerjaan di lokasi konstruksi, meningkatkan pengelolaan alat dan kinerja, serta mendukung perlindungan kesehatan pekerja.

General Manager Hilti Indonesia Abhishek Rajput mengatakan, Nuron merupakan jawaban atas keluhan di lokasi konstruksi. Selama ini para pekerja sering menghadapi masalah karena peralatan kerjanya membutuhkan sumber energi yang berbeda.

Permasalahan itu mendorong para pekerja mencari alat-alat dan baterai yang tepat, membawa banyak pengisi daya, menjalankan kabel dan mencampur bahan bakar. Sementara Nuron hadir dengan didasarkan pada sistem baterai tunggal yang mencakup semua aplikasi relevan mulai dari yang ringan hingga berat. 


"Produk ini hadir untuk memberikan pelanggan fleksibilitas dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan, keamanan pekerja, serta sustainability,” ujar dia dalam keterangan resminya, Jumat (11/8).

Ia menyakini produk baru tersebut dapat meningkatkan pelayanan Hilti dengan menyediakan perlengkapan yang menghasilkan produktivitas lebih tinggi, sehingga, dilihat secara keseluruhan akan membuat sektor konstruksi di Indonesia naik kelas.

Baca Juga: Terang Dunia Internusa (United) Siap Merebut Potensi Pasar Sepeda dan Motor Listrik

Nuron telah dilengkapi dengan  teknologi kecerdasan ke inti platform. Di mana semua alat menghasilkan data yang kemudian disimpan pada baterai, dan dikirim dengan aman ke cloud selama setiap pengisian tanpa adanya interaksi operator.

Head of Sales Hilti Indonesia Dannu Danil mengatakan, Nuron memiliki performa di atas alat yang menggunakan kabel. Nuron juga bisa dipasang di semua alat karena menggunakan voltase yang sama, yakni 22 volt.

"Kelebihan lainnya jika dipasang dengan charger-nya maka akan mengirimkan sinyal ke cloud dan akan membaca mengenai kondisi baterai, kegunaan alat dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dia menambahkan, baterai Nuron direkayasa ulang lebih tahan lama, diperkuat dengan serat kaca dan penyerap kejut eksternal yang kuat yang memberikan perlindungan ekstra bahkan dalam kondisi paling keras. Elektroniknya sepenuhnya tertutup untuk melindungi dari kelembapan, debu, dan kontaminan lainnya di lokasi pekerjaan," tegas Dannu.

Dannu bilang, semua alat menghasilkan data yang kemudian disimpan pada baterai dan dikirim dengan aman ke cloud selama setiap pengisian tanpa adanya interaksi operator. Data yang dikumpulkan mencakup informasi seperti penggunaan alat, lokasi pengisian daya, dan kondisi kesehatan baterai, memastikan operator bekerja dengan baterai dalam kondisi optimal. 

"Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk segera memberi peringatan kepada individu jika tindakan diperlukan atau dapat diakses sesuai permintaan dan tersedia pada platform mobile dan desktop melalui perangkat lunak ON!Track dari Hilti." pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk